Di tangan Evi Aryaningrum limbah kelapa bisa berubah menjadi berbagai aksesoris etnik. Hanya dengan modal 20 ribu rupiah untuk membeli lem perekat, Evi membuat lampu meja, alat tulis, serta wadah tisu dari pelepah kelapa.
Monday, December 17, 2018
Evi Aryaningrum menyulap Pelepah Kelapa menjadi Hiasan Rumah Tangga nan Unik
Di tangan Evi Aryaningrum limbah kelapa bisa berubah menjadi berbagai aksesoris etnik. Hanya dengan modal 20 ribu rupiah untuk membeli lem perekat, Evi membuat lampu meja, alat tulis, serta wadah tisu dari pelepah kelapa.
Menyulap Eceng Gondok di bantaran sungai Makassar. Jadi Kerajinan nan Indah
Menyulap Eceng Gondok di bantaran sungai Makassar. Jadi Kerajinan nan Indah |
Seperti inilah aktivitas masyarakat yang ada di bantaran sungai Indri Jala, di jalan Abdullah Daeng, Sirua, Makasar, Sulawesi Selatan. Eceng gondok atau tumbuhan air yang selama ini dikenal sebagai penyebab sedimentasi dan penghambat aliran sungai, disulap menjadi aneka kerajinan tangan yang dapat menghasilkan uang.
Melalui sentuhan kreativitas, eceng gondok ini dapat diubah menjadi tempat tisu, tempat sampah, tempat pensil hingga tas. Kerajinan tangan ini dipasaran harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Sebelumnya warga diberikan pemahaman dan pelatihan tentang pemanfaatan eceng gondok oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Makassar.
Sunday, December 16, 2018
Putut Agus, pelukis berbahan batu krikil asal Kebumen
Putut Agus, pelukis berbahan batu krikil asal Kebumen |
Berbeda medianya, berbeda pula aktivitasnya. Jika di Wonogiri menggunakan bambu, kali ini di tangan seorang seniman kebumen, batu kerikil berhasil dimanfaatkan sebagai asesoris fashion, hiasan bros, hiasan ruang tamu, hingga asesoris liontin kalung. Diciptakan dari batu kerikil, hingga diburu konsumen dari berbagai daerah.
Batu kerikil umumnya digunakan sebagai campuran bahan bangunan. Namun ditangan seorang seniman dari kelurahan Pencer, Kebumen, Jawa Tengah, batu-batu ini disulap menjadi kanvas lukisan yang mengagumkan.
Sofyan, perajin tempurung kelapa asal Sulawesi Tengah
Selain itu, tempurung kelapa juga dapat dibuat menjadi ornamen dinding atau interior wallpaper. Awalnya Sofyan mengumpulkan tempurung kelapa dari pasar atau rumah-rumah warga. Sofyan kemudian mensortir dan menghaluskan tempurung kelapa, serta mulai mengolah sesuai pesanan.
Friday, November 30, 2018
Kejuaraan Mengukir Buah pada Festival Agri Bisnis 2015
Kejuaraan Mengukir Buah pada Festival Agri Bisnis 2015 |
Bermodalkan ketelitian dan kecermatan, dalam waktu 2 jam mereka mampu menghasilkan berbagai bentuk kreasi kerajinan ukiran seperti topeng, hewan, dan tumbuhan dari bahan yang menggunakan buah-buahan.
Imam Syafi'i Mengkreasikan Pesawat Berbahan Gabus Eletronik
Imam Syafi'i Mengkreasikan Pesawat Berbahan Gabus Eletronik |
Putar baling-balingnya dan terbang yeee e e e. Inilah pesawat bertenaga karet kreasi Imam Syafi'i, warga Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur. Kalau biasanya pesawat miniatur bertenaga bahan bakar minyak atau baterai, pesawat yang ini terbang hanya dengan tenaga kinetik dari putaran karet gelang.
“Awalnya main pesawat tenaga karet itu saya sendiri dari hobi. Jadi dulu mainnya bangsal, kayu bangsal khusus memang itu air modeling. Lama-lama baru setahun ini saya main di Vom atau gabus, gabus bekas elektronik. Jadi kadang ke tempat pembuangan sampah itu ngecek ngecek gabus elektronik, bekas-bekas pembungkus elektronik yang ada itu saya pakai, saya ambil. Kemudian kalau untuk baling-baling saya buat dari coffe cup.”
Monday, November 26, 2018
Kenapa Adul Memiliki Cita-Cita Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran ??
Kenapa Adul Memiliki Cita-Cita Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran ?? |
Aksi bocah berjalan meniti jembatan bambu dengan tangan ini bukan sedang berakrobat. Ia berjalan menggunakan tangan sambil merangkak karena keterbatasan fisik pada kedua kakinya.
Namanya Muklis Abdul Kholik atau biasa dipanggil Adul, siswa kelas 3 SDN 10 Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Meski dengan keterbatasan fisik, Adul memiliki semangat tinggi berangkat ke sekolah dengan cara merangkak. Bukan suatu upaya mudah karena adul harus melewati jalanan terjal dan berbukit sejauh 3 kilometer.
Kedua Tangan Muklis Abdul Kholik (Adul) Ingin Meraih Masa Depan
Kedua Tangan Muklis Abdul Kholik (Adul) Ingin Meraih Masa Depan |
Pemirsa seorang anak berkebutuhan khusus tetap bersemangat menuju sekolah untuk menimba ilmu. Karena keterbatasannya siswa SDN di Sukabumi ini menuju sekolah dengan merangkak sejauh 3 km.
Muklis Abdul Kholik, alias Adul tengah bersiap-siap menuju sekolah. Jarak dari rumahnya di kaki perbukitan Gunung Walat, Desa Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat menuju ke sekolahnya di SDN 10 berjarak 3 km. Dengan ditemani sang Ibu Pipin, Adul semakin semangat berangkat menuju sekolah tanpa bantuan apapun. Adul hanya bertumpu pada dua tangannya melewati jalan berbukit, jembatan bambu, dan Jalan menantang lainnya. Adul pun sampai di sekolah.
Wednesday, November 14, 2018
Tak tanggung-tanggung, Abdul Harus Berjuang Merangkak Sejauh 3 km
Perekenalkan, ini adalah Muklis Abdul Kholik, anak hebat yang terus bersemangat menuntut ilmu di sekolah dan belajar agama meski dengan keterbatasan fisik. Bocah 8 tahun ini, kini tengah duduk di bangku kelas 3 di SD Negeri 10 Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Anak yang akrab dipanggil Adul ini sudah sejak lahir mengalami kelainan pada bagian kaki. Abdul tidak bisa berjalan seperti anak normal lainnya yang menggunakan kedua tangannya sebagai tumpuan untuk berjalan, sehingga untuk bisa berangkat ke sekolah bukan hal yang mudah bagi aku Abdul. Terlebih rumah Abdul bersama orang tua asuhnya berada di atas perbukitan di kampung Cikiwul.
Tuesday, November 13, 2018
Meski Adul Memiliki Kekurangan
Meski Adul Memiliki Kekurangan |
Muklis Abdul Kholik namanya. . . .
Bocah berusia 9 tahun ini punya keterbatasan fisik pada kedua kakinya.
Namun Abdul tetap semangat sekolah meski harus merangkak
Tak tanggung-tanggung, Abdul harus berjuang merangkak sejauh 3 km.
Melewati jalanan terjal dan jembatan bambu tanpa bantuan
Abdul adalah anak asuh pasangan Dadan (50) dan Pipin (45)
Cita-citanya kelak, menjadi pemadam kebakaran
Semangat Muklis Abdul Kholik (9) Demi Menggapai Cita-Cita
Walau berkebutuhan khusus, ia tetap sekolah seperti anak seusianya.
Saat ini Abdul duduk di kelas 3 SDN 10 Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Sepeda Ternyata Bisa Disulap Menjadi Penggerak Mesin Cuci Manual Dan Forklift
Sepeda Ternyata Bisa Disulap Menjadi Penggerak Mesin Cuci Manual Dan Forklift |
Gowes-gowes sepeda. Sepeda satu ini disulap menjadi sepeda penggerak mesin cuci manual. Irit listrik dan bisa sekalian olahraga. Jadi tempat baju akan otomatis berputar seperti sebuah mesin cuci dengan kayuhan sepeda.
Untuk tempat pembuangan air Mesin cucinya juga sudah terpasang sendiri. Selain itu juga ada forklift manual atau pengangkat barang. Forklift ini dapat menaikkan barang-barang dengan kapasitas 200 kg. Bahannya sederhana, dari besi dan menggunakan roda gerobak dorong.
Thursday, November 8, 2018
Ade Yuli Junaedi menyulap Bambu Gombong jadi Lampu Hias nan Unik
Proses pengerjaan lampu bambu ini dimulai dengan desain garis Motif Bambu. Kemudian dengan mesin ukir, motif pada bambu mulai dibentuk. Setelah ukiran pada bambu selesai, tahap terakhir memasukkan lampu ke dalam bambu Gombong. Biasanya hiasan lampu seperti ini bisa diletakkan di ruang tamu atau ruang kamar. Dalam 1 hari, Ade bisa membuat 3 lampu bambu.
Wednesday, October 24, 2018
Jamry hanya membutuhkan ketelitian dan keahlian tangan saat membuat Kerajinan
Jamry hanya membutuhkan ketelitian dan keahlian tangan saat membuat Kerajinan |
Pemirsa, siapa yang menyangka limbah jerami kering yang biasa dibuang. Ini bisa dimanfaatkan menjadi kreasi bernilai seni tinggi. Di tangan sekelompok seniman di Grobogan Jawa Tengah, limbah jerami kering diubah menjadi beragam bentuk hewan yang tersaji dalam sebuah gelaran bertajuk festival jerami.
Iya, mirip seperti yang bisa kita temuin di Bundaran HI Jakarta ya. Nah ini dia beragam karya luar biasa para Seniman Banjarjo yang berbahan limbah jerami. Di lapangan desa Banjarejo Kecamatan gabus Grobogan, Jawa Tengah, festival ini diikuti oleh 200 orang peserta. Mengusung tema taman binatang purba dan kehidupan manusia purba lengkap dengan artefaknya dari jerami.
Monday, October 1, 2018
Iyos Pramana, pemilik usaha pembuatan jam tangan kayu Furqa
Iyos Pramana, pemilik usaha pembuatan jam tangan kayu Furqa |
Mitra UKM. Jika anda berkunjung ke dusun Madikum, kecamatan Samigaluh, anda bisa menyaksikan proses pembuatan jam tangan kayu dari Furqa. Tentunya dengan alat yang masih terbilang sederhana, Iyos Pramana yang dibantu 10 pegawainya selalu rutin memproduksi jam tangan kayu.
Mengingat banyaknya pesanan yang datang semenjak diperkenalkan pada awal tahun 2016 lalu. Terbagi menjadi 2 tim, yaitu 3 orang di tim manajemen dan 7 orang lainnya di tim. Dalam sebulan saja, Furqa mampu memproduksi hingga 100 jam tangan kayu. Pria yang menggeluti bidang teknologi informatika ini tak pernah khawatir akan kekurangan bahan baku kayu untuk dibuat menjadi jam tangan.
Pakai sepeda bambu dong. Unik, beda, dan tetap cool
Pakai sepeda bambu dong. Unik, beda, dan tetap cool |
Aha, gimana kalau liburan kalian kali ini di isi sambil bermain parkur. Wahana parkur di Bali ini cocok banget buat yang ingin mengeksplore hobi lompat sana sini, mantap. Terus-terus, ikutan gowes pakai sepeda bambu. Unik banget nih, frame sepeda hybrid yang terbuat asli dari bambu petung. Temanggung, Jawa Tengah. Gagah melibas alam dan medan yang cukup menantang.
Saturday, September 29, 2018
Sepeda Bambu, alternatif yang enteng selain bahan karbon
Sepeda Bambu, alternatif yang enteng selain bahan karbon |
Ternyata frame sepeda bambu karya Abah Jatnika juga telah mendapatkan pengakuan secara standar kelayakan dari beberapa negara. Inilah sepeda bambu, meski kalah populer, tapi daya kekuatan dan daya terjangnya tidak kalah dengan frame berbahan logam.
Seperti yang saya bilang tadi, bahwa sepeda bambu ini bukan ide baru, udah lebih dari 1 abad. Tapi sekarang sudah ada teknologi yang bersertifikasi, teknologi yang ok banget geometrinya, terus juga made in Indonesia dan dengan bahan baku yang ramah lingkungan. Aduh saya ngomongnya selagi pilek lagi nih ya.
Semua sayur dan buah bisa dijadikan bahan untuk Fruit & Vegetable Carving
Semua sayur dan buah bisa dijadikan bahan untuk Fruit & Vegetable
Carving
|
Menurut guru pengajar, Sukamto, semua buah dan sayur dapat dijadikan hiasan meja makan. Hanya saja harus dipilih daging buah yang masih segar. Semua buah dan sayur bisa dijadikan hiasan meja makan, hanya saja harus dipilih daging buah yang masih segar. Teknik mengukir buah dan sayur ini hanya menggunakan sebilah pisau. Namun diperlukan banyak latihan agar dapat membentuk ukiran yang sempurna.
Wednesday, September 26, 2018
Siswa SMA 1 Blora merubah 200 gr limbah kayu Jati menjadi 1 pasang Sandal
Siswa SMA 1 Blora merubah 200 gr limbah kayu Jati menjadi 1
pasang Sandal |
Siapa sangka limbah serbuk kayu jati yang sudah tak terpakai bisa bermanfaat. Serbuk kayu jati ini dimanfaatkan 2 orang siswa SMA 1 Blora, yaitu Priyoanggi Sabrina Putri dan Intan Aprilia Jatmiko menjadi sebuah sandal. Sandal ini dibuat mengunakan alat seadanya, seperti gunting, lem, cetakan kaki, timbangan, karpet bekas, kain hostrat, serta kayu jati.
Dengan dibantu 6 teman kelasnya yang lain, Anggi dan Intan mengerjakan bersama-sama di saat jam istirahat dan jam luang di sekolahan. Meski awalnya agak kesulitan dalam pencampuran serbuk, mereka tetap semangat dalam mengerjakannya.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan Kayu Berkualitas
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas |
Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Jamawi, pembuat motor kayu asal Ngawi
Jamawi, pembuat motor kayu asal Ngawi |
Di bengkel kayu, 4 x 6 meter ini lah Jawawi setiap hari menghabiskan waktu untuk merangkai kayu buatannya. Dengan menggunakan alat perkakas seadanya, kayu-kayu tersebut dipola lantas dibentuk hingga menjadi sepeda motor.
Monday, September 24, 2018
Kusnudin memiliki konsumen, 80% nya dari pasar luar negeri
Kusnudin memiliki konsumen, 80% nya dari pasar luar negeri |
Kerajinan dari bahan kaleng bekas ini memang telah digelutin Kusnudin beberapa tahun silam. Bermula dari ide sederhananya, yaitu saat bapak 2 anak ini menemukan sebuah kelang bekas tanpa sengaja. Kaleng bekas tersebut dipotong-potong di pilim. Tapi, justru dari hasil penemuan tanpa sengaja tersebut Kusnudin melihatnya warna-warni dan tampak luar biasa. Yang kemudian dirangkainya menjadi seekor burung merak yang cantik.
Kasan mudik menggunakan Sepeda Onthel ke Purbalingga. Bersama putrinya, Santi
Kasan mudik menggunakan Sepeda Onthel ke Purbalingga. Bersama
putrinya, Santi |
Kasan mengaku sudah sering mudik dengan sepeda onthel.
Kasan, pemudik, “Tak bisa dihalangi kesenangan kita. Jadi ya itu udah nyatu istilah.Emang udah hobi juga (naik sepeda).
Santi, pemudik, “Dari sana tanggal 19 juni kemarin, jam 12.00.”
Terus istirahatnya gimana biasanya ??
“Istirahat nya, kalau udah capek ya istirahat di POM. Kalau enggak, di masjid.”
Biasanya waktu tempuh perjalanan mencapai 4-5 hari.
Cara membuat tempat pensil dengan menggunakan bahan Rotan
Cara membuat tempat pensil dengan menggunakan bahan Rotan |
Mula-mula rotan dipersiapkan dan dibasahi agar mudah dibentuk.
Selanjutnya dibuat anyaman pokok dengan model silang ganda, yaitu menggunakan 2 helai rotan dan dilanjutkan dengan model silang tunggal sampai diameter yang diinginkan.
Lalu rotan ditekuk untuk membuat anyaman selimut tabung sampai tinggi yang diinginkan. Pada bagian ujung, dibuat anyaman penutup dengan model silang ganda.
Selanjutnya dirapihkan. Nah selesailah membuat tempat pensil dari rotan.
Tuesday, September 18, 2018
Boneka yang terbuat dari Bahan Kaos. Pabriknya terletak di Bogor, Jawa Barat
Boneka yang terbuat dari Bahan Kaos. Pabriknya terletak di
Bogor, Jawa Barat
|
“Wihi. Unyil punya teman-teman baru nih.
Buat teman-teman unyil, khususnya yang perempuan. Pasti tertarik sama boneka lucu ini. Enggak kalah deh sama boneka barby. Eh, boneka-boneka ini enggak asal dibeli. Tapi punya akte lahir. Makanya disebut boneka adopsi.
Kalau kita membeli boneka ini, sama saja mengadopsi dan mengurusnya. Ada 7 karakter utama boneka dengan ciri khas berbeda-beda. Ada Amanda, Jenifer, Anabel, Choi, Brenda, Rest dan Lusi. Asik bisa puas bermain deh sama boneka-boneka lucu ini.
Sebenarnya, bagaimana sih cara membuatnya ?? Yuk teman-teman. Langsung saja ke tempat pembuatannya. Ada di Bogor, Jawa Barat.”
Winawan Mardi, pembuat sepeda listrik asal JatiMulyo, Yogyakarta
Winawan Mardi, pembuat sepeda listrik asal JatiMulyo, Yogyakarta |
Seliget merupakan akronim dari sepeda listrik gede. Disebut sepeda listrik gede karena berbeda dengan sepeda listrik biasa. Sepeda listrik ini dibentuk sangat unik, yaitu menyerupai sepeda motor gede. Seliget bisa melaju dengan kecepatan maksimal 30 km per jam. Gunawan mengaku, selama membuat sepeda listrik sejak tahun 2010, namun baru tahun 2016 membuat sepeda listrik menyerupai motor gede.
Thursday, September 13, 2018
Winarso, perajin miniatur berbahan bambu asal Kediri, Jawa Timur
Winarso, perajin miniatur berbahan bambu asal Kediri, Jawa Timur |
Kembali ke zona bisnis. Pemirsa, ada seorang pemuda di kabupaten Kediri, Jawa Timur yang memanfaatkan bambu sebagai bisnis yang cukup menjanjikan. Hasil karya seni yang mempunyai nilai tambah ini pun telah dipasarkan hingga ke Bali.
Peluang bisnis ternyata bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari pohon bambu. Winarso, warga desa kulungrejo, kecataman pare, kabupaten Kediri, Jawa Timur mencoba memanfaatkan banyaknya pohon bambu di sekitar wilayahnya sebagai peluang untuk menambah pundi-pundi rupiah. Yaitu dengan membuat kerajinan miniatur berbahan dasar bambu.
Umar Bafadhal, seniman lukis 3D asal Solo
Umar Bafadhal, seniman lukis 3D asal Solo |
Memiliki kemampuan melukis, selain bakat dapat dipelajari secara otodidak maupun ikut kursus. Nah, seorang seniman di Solo, Jawa Tengah memiliki kemampuan melukis yang luar biasa. Sang seniman mampu membuat lukisan 3 dimensi yang menyerupai nyata.
Potongan kayu sisa produk furniture biasanya hanya rongsok atau dibuang. Namun ditangan Umar Bafadhal, warga Semanggi, Solo, Jawa Tengah, limbah disulap menjadi karya bernilai seni dan ekonomi.
Ahmad Munirul Huda, perajin kaligrafi berbahan bambu asal Tulungagung
Ahmad Munirul Huda, perajin kaligrafi berbahan bambu asal Tulungagung |
Dikerjakan seorang diri, di teras depan rumahnya. Ahmad Munirul Huda, pengrajin kaligrafi asal desa Mergayu, kecamatan Bandung, TulungAgung, Jawa Timur ini mengerjakan pesanan kaligrafi dari bambu.
Wednesday, September 5, 2018
Kusnodin memanfaatkan limbah kaleng jadi Burung Merak
Tuesday, September 4, 2018
Dimas Aji Saka, pelukis berbahan daun kering
Bagi kebanyakan orang, daun kering biasanya dibuang begitu saja. Nah ditangan seorang mahasiswa di Yogyakarta, daun kering menjadi sumber pundi-pundi rupiah. Melalui lukisan media daun kering, mampu meraih omset 10 juta rupiah per bulan.
Seperti apa lukisannya ? Kita lihat video kiriman Bayu Setiawan dan Yusuf Fajar berikut ini.
Isna, Ketua Kelompok pengolahan sampah kaleng di Yogyakarta
Isna, Ketua Kelompok pengolahan sampah kaleng di Yogyakarta |
Sampah bisa menjadi masalah bila tidak ditangani dengang baik. Terlebih sampah anorganik yang harus diolah terlebih dahulu agar bisa terurai yang terkadang membutuhkan waktu lama untuk menyatu dengan tanah.
Inilah yang jadi perhatian Isna, warga dusun banyungan, nganti kidul, desa kali agung sentolo, kulon progro, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbekal pelatihan yang pernah diikuti, Isna bersama kawan-kawannya yang tergabung dalam kelompok pengawasan sampah mandiri mencoba sampai menjadi barang yang bernilai ekonomi.
Sunday, September 2, 2018
Cara Membuat Sepeda Listrik – Laptop si Unyil
Membatik dengan Koas berbahan Rotan di Desa Setulang, KalUtara
Membatik dengan Koas berbahan Rotan di Desa Setulang,
KalUtara
|
Pemirsa, desa Setulang di Kalimantan Utara selama ini dikenal sebagai desa wisata hutan hujan tropis. Selain flora dan fauna, desa setulang menyimpan kekayaan seni dan budaya, salah satunya adalah seni membatik. Keunikan seni membatik di desa setulang akan mengakhiri topik pada weekend edisi hari ini. Saya restu wulandari, sampai jumpa dan wassalam.
Viny & Made / Host
Masih jauh atau enggak sih.
Ardina Rasti sedang berada di Kampung Penenun di Pulau Buton
Ardina Rasti sedang berada di Kampung Penenun di Pulau Buton |
Menelusuri beragam budaya bangsa memang tak pernah ada habisnya. Seperti yang dilakukan oleh Ardina Rasti beberapa waktu lalu. Bersama band, Rasti berkesempatan untuk pergi ke daerah timur Indonesia, tepatnya di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara untuk belajar menenun kain khas daerah ini.
Wah, seperti apa keseruan rasti dan Band saat belajar menenun. Let’s find out the people.
Wednesday, August 29, 2018
Anis Yunus dan Irfan Yunianto, perajin miniatur air terjun berbahan barang bekas
Anis Yunus dan Irfan Yunianto, perajin miniatur air terjun berbahan barang bekas |
Ide untuk sebuah kreatifitas bernilai ekonomis bisa datang dari mana saja. Berawal dari kecintaan pada alam, Anis Yunus dan Irfan yunianto membuat kerajinan air terjun bernuansa alam yang kini menjadi sumber pundi-pundi mereka. Yang menarik buat pria asal kecamatan kota Tengah, kota Gorontalo ini menggunakan bahan yang sudah tidak digunakan, seperti stereo foam sebagai bahan utama.
Mujito, pembuat kerajinan berbahan limbah kaleng asal Semarang
Mujito, pembuat kerajinan berbahan limbah kaleng asal Semarang |
Ok, meningkatnya sampah yang menghasilkan jenis limbah rumah tangga membuat sebagian kalangan berpikir untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi dari hasil memanfaatkan limbah atau sampah demi menstabilkan lingkungan hidup atau sering kita sebut Go Green.
Seperti yang dilakukan seorang Mujito, pria asal Semarang yang berhasil meraup rupiah dari hasil daur ulang kaleng bekas yang disulapnya menjadi beragam kerajinan unik yang inspiratif.
Sunday, August 26, 2018
Agus Effendi membuat Pot Bunga Hias berbahan Handuk Bekas
Akhir pemirsa. Terkait dengan kerajinan tangan, yang satu ini tak kalah menarik nih. Di tangan Agus Effendi, warga desa Rejosari, kecamatan Gondang, Tulung Agung, Jawa Timur, handuk bekas maupun karung goni bekas ini dapat dimanfaatkan untuk membuat pot bunga hias yang unik dan artistik, serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Maria Goretti, pengrajin berbahan karung goni yang sudah ekspor
Maria Goretti, pengrajin berbahan karung goni yang sudah ekspor |
Nama saya Maria Goretti. Sejak tahun 2009, saya memiliki usaha di bidang mengolah limbah dari bahan karung goni menjadi produk yang bernilai, yaitu produk tas dompet dan sebagainya. Saya juga mengajak orang-orang di sekitar rumah untuk membantu dalam proses pembuatannya agar mereka mendapat keterampilan lebih. Dengan begitu mereka dapat memperoleh penghasilan tambahan.
Ini adalah karung goni sebagai bahan dasarnya. Karung goni dipilih yang masih bagus lalu dibersihkan. Dipotong lalu dijahit sesuai desain produk yang akan dibuat. Lalu bisa dipadukan dengan kain-kain asli Indonesia, seperti kain batik, tenun ikat, dan aksesoris lainnya. Atau bahkan lukisan tangan agar lebih bernilai tinggi. Selama ini saya menjual produk saya secara lokal, karena tidak mengerti bisa memasuki pasar global, khususnya Eropa. Saya sangat senang begitu diperkenalkan dengan discovered yang merupakan satu-satunya olahan market place yang membantu dan mendukung pengrajin lokal sepenuhnya.
Saturday, August 25, 2018
Dari mana sarung itu berasal ??
Dari mana sarung itu berasal ?? |
Halo pemirsa, kembali lagi di Ayo Cari Tahu. Jika tadi anda sudah melihat pusat penyebaran agama Islam di Kudus, Jawa Tengah. Nah sekarang, kami akan mengajak anda untuk melihat pakaian kaos yang menjadi identitas kaum muslimin.
Sarung. Ya, siapa yang tak kenal dengan kain yang satu ini. Kain dengan motif biasa dikenakan untuk beribadah. Dan ternyata pemirsa, sarung tak hanya dikenal sarung. Ia juga menjadi simbol untuk perlawanan terhadap penjajah di tanah air. Apa dan bagaimana tradisi sarung di Indonesia ?? Yuk kita cari tahu, karena sebaiknya anda tahu.
Thursday, August 23, 2018
Sri Sulatiningsih, owner Nena Namo. Pengrajin berbahan karung goni dan enceng gondok
Kerajinan eceng gondok dan karung goni di jalan Kedungsari 21C Surabaya, kelurahan Wonorejo, kecamatan Tegalsari, Surabaya.
Usaha dengan brand Nena Namo ini sudah ada sejak 2000-an silam. Sri Sulatiningsih awalnya hanya bersama sang suami. Kini Sri Sulatiningsih sudah memiliki 7 warga binaan mandiri. Adapun warga binaan kini sudah memproduksi berbagai pernik souvenir.
Reno, seniman dan pengrajin berbahan karung goni asal Jakarta
Reno, seniman dan pengrajin berbahan karung goni asal Jakarta |
Siapa bilang karung goni bekas tidak berguna lagi. Karena Reno, limbah karung bekas dapat disulap menjadi aneka hiasan kerajinan unik. Dari bentuk becak-becakan, sepeda onthel, semua terbuat dari karung goni.
Reni, seniman/pengrajin hiasan karung goni, “Saya memang jiwa seni gituh. Nah ketika saya sedang ngerjain kerjaan anak, dengan materialnya ini, anak saya bawa, saya kerjain. Pertama kali itu, orang-orang sawah. Setelah nya itu, saya bikin yang ini.”
Eno, pembuat boneka Goni asal Sumbawa
Eno, pembuat boneka Goni asal Sumbawa |
Di bengkel sederhana di kawasan jalan Satra, Sumbawa inilah, Eno memproduksi beraneka bentuk boneka berbahan goni. Seperti Petani, Nelayan, hingga motor Harley Davidson. Proses pembuatan boneka Goni sendiri terbilang sederhana.
Dengan menggunakan kawat, eno mulai membentuk rangka dan karakter boneka yang diinginkannya. Setelah rangka terbentuk, barulah Eno melilitkan goni hingga membentuk sebuah boneka. Agar dapat kelihatan lebih indah, ia memberikan cat dan berbagai aksesoris lainnya.
Wednesday, August 22, 2018
Ahmad Fajri, pemilik kerajinan karung goni. Bernama Rumah Karung Goni
Ahmad Fajri, pemilik kerajinan karung goni. Bernama Rumah
Karung Goni
|
Pemirsa, karung goni tentu benda yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kain yang dibuat dari benang besar dan memiliki tekstur kasar ini biasanya difungsikan sebagai tempat menyimpan biji-bijian dan berbagai hasil panen. Namun kehadirannya seringkali dianggap sebelah mata dan tidak berharga. Padahal karung goni ini bisa disulap menjadi aneka barang yang bernilai jual loh.
Nah, di Bandung, Jawa Barat, karung yang terbuat dari Rosela ini dikreasikan menjadi barang yang trendi dan moderen. Seperti apa yah, yuk kita cari tahu, karena sebaiknya anda tahu.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
Acara Masak Memasak
(2)
Adang Muhidin
(8)
Aeromodelling
(1)
Afrika
(1)
Agristream TV
(1)
AGTV News
(1)
Ahmad Fajri
(1)
Air Terjun
(1)
Akar
(4)
Akar Bambu
(5)
Aksesoris
(4)
Alat Musik
(15)
Anggur
(1)
Angklung
(10)
Antara News
(11)
AnTV
(3)
Anyer Bakery
(1)
AR Channel
(1)
Arab Saudi
(1)
Asep Sancang
(2)
Bajaj
(1)
Bali
(12)
Balik Papan
(3)
Bambang Sudarsono
(4)
Bambootronic
(1)
Bambu
(35)
Ban Bekas
(2)
Bandung
(17)
Banten
(3)
Banyuasin
(1)
Banyuwangi
(2)
Batik
(2)
Batu
(1)
Batu Bara
(1)
Bawang
(2)
Beijing
(2)
Bejo Wage Suu
(3)
Bekas
(2)
Belajar
(1)
Belfast
(1)
Belgia
(1)
Berita Satu
(5)
Berlin
(2)
Biola
(1)
Blitar
(2)
Blogspot
(3)
Blora
(1)
Bogor
(2)
Boneka
(3)
Boneka Telur
(1)
Bonggol Bambu
(1)
Boyolali
(1)
Brussel
(1)
Buah dan Sayuran
(2)
Budaya
(2)
Burung
(6)
Bus
(1)
Busana dan Pakaian
(3)
Cangkang Telur
(8)
Ciamis
(5)
Cina
(4)
Cirebon
(2)
Cismi Cikwati
(2)
Clay
(1)
CNN Indonesia
(4)
Daai TV
(1)
Dandung Santoso
(1)
Daniel Vogel Essex
(1)
Dapur
(1)
Daun
(4)
Deli Serdang
(1)
Den Pasar
(3)
Depok
(3)
Desa Setulang
(1)
Detik News
(1)
Dewi Kocu
(3)
Didi Diarsa Adiana
(4)
Dokter
(1)
Dokter Gigi
(1)
Dot Art
(1)
Drum
(1)
Eceng Gondok
(2)
Eropa Tengah
(1)
Erosiska Cantika
(2)
Es Krim
(12)
Es Krim Buah
(4)
Es Krim Sayur
(9)
Facebook
(10)
Fajrin Aziz
(2)
Festival
(1)
Filipina
(1)
Flora dan Fauna
(3)
Florenzia Zea
(2)
Forklift
(1)
Froz Banana
(1)
FruChips
(1)
Fruit Carving
(16)
Gabus
(1)
Gadjah Mada
(1)
Game
(1)
Ganda Suganda
(1)
Ganda Suhanda
(2)
GeoLive
(1)
Ghana
(1)
Gianyar
(1)
Giasa Lutfiah
(1)
Gilang Mobyar
(2)
Gitar
(4)
Gitar Batik
(1)
Gorontalo
(1)
Gratis
(1)
Gresik
(1)
Gunung Kidul
(1)
Guru
(1)
Handphone
(1)
Helm
(1)
Herman
(1)
Hidroponik
(3)
HOw to
(4)
Ice Carving
(1)
Indonesia Morning Show
(2)
Indosiar
(3)
Indramayu
(1)
iNews TV
(1)
Instagram
(4)
IPB (Institut Pertanian Bogor)
(1)
ITS
(1)
Jagung
(1)
Jakarta
(8)
Jakarta Timur
(2)
Jakarta Utara
(1)
Jam Tangan
(3)
Jambu Kulon
(1)
Jasa Sewa
(1)
Jatnika Nangga Mihardja
(2)
Jatnika Nangga Miharja
(5)
Jawa Barat
(28)
Jawa Pos TV
(1)
Jawa Tengah
(16)
Jawa Timur
(40)
Jelekong
(8)
Jember
(6)
Jepang
(2)
Jepara
(1)
Jerman
(2)
Jombang
(2)
Kabar Kampus
(1)
Kain
(2)
Kaleng
(7)
Kaligrafi
(3)
Kalimantan
(6)
Kalimantan Barat
(1)
Kalimantan Timur
(3)
Kalimantan Utara
(2)
Kanada
(1)
Kapal Laut
(1)
Kardus
(1)
Karung
(5)
Karung Goni
(11)
Kayu
(14)
Kebumen
(1)
Kedai
(1)
Kediri
(4)
Kelapa
(11)
Kelapa Gading
(1)
Kelinci
(2)
Kenari
(1)
Kendaraan
(5)
Kendaraan Listrik
(2)
Kerajinan
(35)
Kerajinan Tangan
(12)
Kerang
(5)
Kerikil
(1)
Keripik
(1)
Kertas
(2)
Klaten
(1)
Koki
(1)
Kompas TV
(13)
Kompetisi
(8)
Komputer
(1)
Kontes
(1)
Kopi
(2)
Korek Gas
(1)
Kue Cubit
(1)
Kulit Telur
(1)
Kulit Ular
(1)
Kulon Progo
(1)
Kursi
(1)
Kusnudin
(2)
Kuta
(1)
Kutai
(1)
Lamongan
(2)
Lampion
(1)
Lampu Hias
(5)
Lampung
(5)
Lego
(1)
Lembaga sosial
(1)
Lilin
(1)
Limbah
(5)
Liputan 6
(5)
Liputan Kota
(1)
Lius Kasdianto
(1)
Lomba
(1)
Lukis Telur
(2)
Lukisan Kaleng
(2)
Madiun
(1)
Madrasah
(1)
Magelang
(3)
Mahasiswa
(1)
Mainan
(1)
Makanan dan Minuman
(4)
Makassar
(1)
Malang
(1)
Malinau
(1)
Maluku
(1)
Mandau
(1)
Masbash
(4)
Medan
(6)
Meksiko
(1)
Merajut
(3)
Mesin Cuci
(1)
Mesir
(1)
Metro TV
(37)
Miniatur
(15)
Minuman Teh
(1)
MNC TV
(2)
Mobiloo
(1)
Modifikasi
(1)
Molis
(1)
Motor
(3)
Motor Gede
(1)
Motor Listrik
(3)
Muklis Abdul Kholik
(5)
Museum
(1)
NDtv
(1)
Net TV
(55)
Nganjuk
(2)
Ngawen
(1)
Ngawi
(2)
Ngemplak
(1)
Novie Simon
(4)
Oey Min Lan
(1)
Pacitan
(1)
Padang
(3)
Padang Sarai
(1)
Pagi Pagi
(1)
Palembang
(2)
Panjalu
(1)
Pantai
(1)
Paper Cutting
(3)
Papitakidsnews
(1)
Paskah
(1)
Pasuruan
(2)
Penangkaran Burung
(3)
Pendidikan
(4)
Penenun
(2)
Pengrajin
(2)
Pensil
(1)
Penyiar
(5)
Pepaya
(1)
Perancis
(1)
Perpustakaan
(1)
Pertanian dan Perkebunan
(1)
Pesawat
(1)
Peternakan
(2)
Pikiran Rakyat
(1)
Pinrang
(1)
Pipa
(1)
Pirografi
(2)
Pisang
(1)
Pluit
(1)
Pointilisme
(1)
Ponorogo
(1)
Pot Hias
(2)
Praha
(1)
Pringsewu
(1)
Probolinggo
(1)
Pulang Kampung
(1)
Pulau
(1)
Pulau Buton
(1)
Pulau Morotai
(1)
Purbalingga
(2)
Purwakarta
(2)
Pustaka Gerobak Sapi
(1)
Radar TV News
(1)
RCTI
(2)
Robot
(2)
Rohimat Hermawan
(1)
Rotan
(8)
Rotan Karakter
(6)
Rumah
(5)
Rumah Bambu
(5)
Rumah Kayu
(1)
Rumah Tangga
(5)
Sakti TV
(1)
Salak
(2)
Salatiga
(3)
Sampah
(1)
Sandal
(1)
Sapa Indonesia
(5)
Sarung
(9)
Sarung Goyor
(11)
Sarwidiyanto
(3)
Sawah Lunto
(1)
Sedotan
(1)
Sejarah
(2)
Sekolah
(3)
Selis
(2)
Semarang
(3)
Seni Decoupage
(9)
Seni Lukis
(27)
Seni Pahat
(4)
Seni Tari
(1)
Seni Ukir
(12)
Sepatu
(1)
Sepeda
(17)
Sepeda Bambu
(10)
Sepeda Kayu
(5)
Sepeda Listrik
(17)
Seputar Indonesia
(1)
Serbuk
(1)
Shanghai
(1)
Siluet Art
(2)
Sindhu Prasastyo
(3)
Sindo News
(4)
Singgih S Kartono
(2)
Singkong
(1)
Siswa
(1)
Skuter
(1)
Sleman
(1)
SMA
(1)
Snack
(1)
Solo
(12)
Solo Pos TV
(6)
Somalia
(1)
Songket
(1)
Sragen
(2)
Sri Sulastri
(3)
Sri Wahyuni Handayani
(2)
Sriwijaya TV
(1)
Sukabumi
(2)
Sukoharjo
(7)
Suku Dayak
(6)
Sulawesi
(3)
Sulawesi Selatan
(4)
Sulawesi Tengah
(1)
Sulawesi Tenggara
(1)
Suling
(1)
Sumatera
(2)
Sumatera Barat
(3)
Sumatera Selatan
(3)
Sumatera Utara
(6)
Sumbawa
(1)
Surabaya
(6)
Surabaya TV
(1)
Surf
(1)
Susilowati
(3)
Sutrisno
(1)
Swiss
(1)
Taiwan
(1)
Tampaksiring
(1)
Tangerang
(2)
Tato
(1)
Taufik Kurohman
(1)
Tawang Sari
(2)
Tebet
(1)
Teguh Joko Dwiyono
(2)
Teknologi
(3)
Telepon
(1)
Teluk Naga
(1)
Telur
(9)
Telur Paskah
(1)
Temanggung
(3)
Tempo TV
(2)
Tenaga Surya
(1)
Timlo TV
(1)
Tiongkok
(1)
Tips & Trik
(1)
Tonight Show
(1)
Tradisional
(1)
Trans 7
(10)
Transportasi
(2)
Tuban
(1)
Tulung Agung
(4)
TV Bisnis
(2)
TV One
(1)
Twitter
(2)
Ukir Telur
(1)
Ukiran
(5)
Ukraina
(1)
Unik & Lucu
(2)
Universitas
(3)
Unyil
(4)
Vancouver
(1)
Video 02
(17)
Video 04
(3)
Video 05
(16)
Viva News
(1)
Wahyu Kristanto
(1)
Wajo
(1)
Wawancara
(4)
Way Haru
(1)
Wayang
(1)
Website
(4)
Wetz Shinoda
(1)
Winarto
(3)
Winawan Mardi
(2)
Wine
(2)
Yaman
(1)
Yogyakarta
(11)
You Tube
(5)