Review Sepeda listrik Selis Murai Part 1

Halo You Tubers. Bersama saya lagi dengan aji online bagus. Hari ini saya akan mereview sepeda listrik dari Selis untuk yang edisi Murai. Kalau kita lihat dari body nya sudah sangat bagus sekali.

Di depan kita lihat, ini sudah ada sock breaker nya. Setelah saya coba 2 hari ini memang sock breakernya lumayan. Tidak begitu lembut, tapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sepeda biasa. Terus kalau kita lihat ke belakang, disini terdapat tulisan, Tubeless Murai,” kalau dalam hal ini memiliki kekuatan 400 Watt. Berarti ini motornya, maksimalnya adalah 400 watt.

Kemudian motornya menyatu dengan peleg nya. Kalau kita lihat disini pelegnya tidak ada jeda, tidak ada lubangnya. Jadi ini langsung nyatu dan ban nya pun sudah tubless. Terus ditengah kita bisa lihat disini adalah akinya dengan kapasitas 48 volt dan 12 ampere. Kalau kita lihat dari spake yang ditawarkan oleh Murai sendiri itu jenis murai kalau dari range atau jarak berkapasitas full bisa sampai 45 kilo. Waktu pengecasan 6 sampai 8 jam.

Ini kita lihat body keseluruhannya dulu. Disini ada tempat duduk. Tempat duduk sudah di isi per juga. Terus kalau kita lihat dari belakang. Di tempat duduk belakang, disini as juga sudah ada shock breaker. Shock breaker juga lumayan untuk meredam getarannya. Terus dibelakang ada semacam pelat nomor. Tapi kita enggak perlu, karena ini sepeda listrik. Jadi enggak perlu pelat nomor, enggak perlu samsad.

Terus kita lihat bagian belakang, selain sadel juga ada untuk pijakan kaki untuk anak atau orang yang duduk di belakang. Terus kita lihat disini juga ada rantainya. Kiranya seperti ini tampilannya. Terus secara keseluruhan kalau kita lihat, bodynya sudah sangat bagus sekali. Dari depan disini kita lihat ada tempat untuk menaruh barang, disisi framenya juga ada pelindung body samping. Disini juga ada kita lihat juga ada. Terus disini juga ada kalau kita lihat di dalamnya, ini ada tempat menaruh barang. Ya kira-kira kapasitasnya 2 liter. Yuk kita lihat di bagian depan, ada cermin. Tapi kalau kita lihat, spionnya ini tidak menggunakan lensa cembung. Jadi rekomendasi untuk diganti dengan spion yang lebih bagus.

Terus kalau kita lihat dari depan sepeda motornya, disini ada grafik, tapi bukan grafik beneran ya teman-teman. Ini hanya indikator baterai aja. Yuk kita coba, kita hidupkan. Nah disitu tampilan ada baterai 10%, 30%, 60%, 100%, dan kalau lihat spedometernya ini enggak bakal jalan. Hanya variasi saja. Terus di speedometer kita lihat ke bawah. Ini ada tempat untuk menaruh barang. Kita lihat dulu, ini ada kapasitasnya. Yah untuk menaruh barang-barang kecil seperti HP atau sepatu masih cukup lah. Paling tidak bukan untuk benda-benda yang besar yah.

Terus kalau lihat dari sadelnya, ini tempat duduknya bisa dibuka. Kunci ini sekaligus untuk pengamanan. Seperti ini bukanya, terus kita bisa tarik ininya. Akinya (48v, 12 AM) tipe lit Asitd, jadi kering, tidak seperti aki kering pada umumnya. Dia berbentuk cairan kebal. Ini kita bisa buka, terus kita bisa angkat dan ini lumayan berat yah teman-teman. Bisa sekitar 20 kg kira-kira berat akinya. Jadi kita bisa chase di dalam rumah. Nanti sepedanya dekat alat pengecasan, kita bisa langsung chase. Chargernya ini pun sudah termasuk. Chargernya ini sudah didapatkan. Jadi kira-kira ngecharge untuk baterai full itu sekitar 6 sampai 8 jam. Dari kapasitas, ini adalah berkekuatan 48 Volt dan 12 ampere. Nah itu adalah suara ketika kita pertama kali memasukkan plug in ya. Jadi ada listrik, mangkanya suaranya seperti itu. Kita tutup kembali. Saya belum pernah coba dalam kondisi hujan. Ya juga enggak berani juga, karena ini adalah sepeda listrik jadi takut kesetrum. Tapi kalau dilihat dari website nya, ini katanya aman untuk hujan-hujanan.

Disini juga ada alarm nya. Alarmnya ini bisa kita untuk buka. Terus  kita juga bisa untuk kunci. Kuncinya seperti ini. Ok tidak terkunci, berarti. Lalu kita pegang, misalnya nih. Nah kalau kita pegang seperti ini akan bersuara. Jadi lumayan lah untuk perlindungan. Ok begitu saja review dari saya. Bakal kita lanjut lagi di review berikutnya. . . . .Terima kasih, salam.


Video:

Foto: