Monday, July 16, 2018

Berkat beternak burung, Ibunda Susilowati dapat membantu ekonomi keluarga

Keuntungan melimpah akan dirasakan bila burung berhasil bertelur dan menetaskan anak. Untuk anak burung Jalak Bali yang baru berumur 1 bulan, dibanderol harga 12 juta rupiah sepasang. Sedangkan burung cucak rowo dihargai 4 juta rupiah sepasang.
Berkat beternak burung, Ibunda Susilowati dapat membantu
ekonomi keluarga

Susilowati, seorang ibu rumah tangga warga desa Kudu, kecamatan Kertosono, Nganjuk, sukses menggeluti bisnis beternak burung di rumahnya. Berbekal ketelatenan dan modal seadanya, kini usaha yang umumnya digeluti kaum laki-laki ini telah menghasilkan keuntungan rata-rata 25 juta rupiah untuk tiap bulan.

Jenis burung yang dipilih untuk ditangkar juga tak main-main. Yakni burung langka dan dilindungi, seperti Jalak Bali dan Cucak Rowo. Di rumahnya yang asri, Susilowati memiliki 40 kandang yang sebagian besar telah produktif.

Menurut Susilowati, beternak burung langka bisa menjadi pilihan ibu rumah tangga yang ingin memperoleh penghasilan tambahan. Asalkan mau belajar dan sabar merawat, usaha beternak burung bisa menghasilkan keuntungan menggiurkan. Selain itu usaha beternak burung tidak menyita banyak waktu. Karena memberikan pakan berupa jangkrik dan pisang, tiap 2x sehari, yakni pagi dan sore.

Bila dihitung, 1 kandang hanya butuh pakan senilai 30 ribu rupiah setiap bulan. Awal menekuni bisnis ini dilakukan Susilowati sekitar 10 tahun lalu, saat suaminya memiliki hobi memelihara burung. Karena sang suami bekerja di luar kota, ia terpaksa belajar untuk merawat burung. Dari sini terbersit keinginan untuk mencoba menangkarkan burung karena lebih mudah memelihara bila berada di dalam kandang.

Saat memulai usaha, Susilowati memilih jenis burung yang murah, seperti kacer dan murai batu. Setelah mahir baru merambah jenis burung langka yang memiliki keuntungan lebih tinggi.

Susilowati, peternak burung, “Masalah ekonomi, ternyata penangkaran burung itu tidak hanya diminati laki-laki, perempuan pun bisa. Dan kemudian, dengan burung itu tidak menyita waktu kita sebagai seorang ibu. Santai, di rumah menghasilkan, bisa merawat anak. Dari segi ekonomi, kita juga bisa membantu sang suami untuk mencari tambahan nafkah lah. Seperti itu.”
“Itu motivasi kita sebagai penangkar.”

Tentang hasil nya bu ??
“Hasilnya sejauh ini, ya alhamdulillah dibandingkan dengan apa itu, yang kita jalankan selama ini dengan mungkin kita bisa melebihi bapaknya tapi tidak mengurangi rasa hormat kita sebagai isteri. Kita sifatnya membantu.”

Keuntungan melimpah akan dirasakan bila burung berhasil bertelur dan menetaskan anak. Untuk anak burung Jalak Bali yang baru berumur 1 bulan, dibanderol harga 12 juta rupiah sepasang. Sedangkan burung cucak rowo dihargai 4 juta rupiah sepasang.

Dalam 1 tahun, 1 pasang indukan burung bisa menghasilkan anak hingga 6 kali. Penjualan anakan burung juga terbilang sangat mudah, karena pembeli akan datang dengan sendirinya setelah dikenal sebagai penakar. Bahkan untuk burung Jalak Bali sudah banyak memesan sejak indukan bertelur.

Pembeli tak hanya datang dari kota di Jawa Timur, namun juga dari Bali dan Jakarta. Pembeli juga umumnya mengajar cara beternak. Untuk itu, Ibu Susilowati mengaku sangat terbuka memberikan pengalamannya menangkar burung. Bahkan pembeli boleh melihat dan menirukan dari ciptaannya.
Published on Jan 3, 2014


Video:



Foto:

Keuntungan melimpah akan dirasakan bila burung berhasil bertelur dan menetaskan anak. Untuk anak burung Jalak Bali yang baru berumur 1 bulan, dibanderol harga 12 juta rupiah sepasang. Sedangkan burung cucak rowo dihargai 4 juta rupiah sepasang.
Berkat beternak burung, Ibunda Susilowati dapat membantu
ekonomi keluarga

Keuntungan melimpah akan dirasakan bila burung berhasil bertelur dan menetaskan anak. Untuk anak burung Jalak Bali yang baru berumur 1 bulan, dibanderol harga 12 juta rupiah sepasang. Sedangkan burung cucak rowo dihargai 4 juta rupiah sepasang.
Berkat beternak burung, Ibunda Susilowati dapat membantu
ekonomi keluarga

Keuntungan melimpah akan dirasakan bila burung berhasil bertelur dan menetaskan anak. Untuk anak burung Jalak Bali yang baru berumur 1 bulan, dibanderol harga 12 juta rupiah sepasang. Sedangkan burung cucak rowo dihargai 4 juta rupiah sepasang.
Berkat beternak burung, Ibunda Susilowati dapat membantu
ekonomi keluarga


4 comments:

  1. Wiih keren padahal ibu rumah tangga lho bisa menghasilkan uang dari penangkaran burung. bagus juga sih daripada cuma cerewetin suami yg hobi pelihara burung mending di tangkarkan sekalian yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut hemat saya
      Urusannya dalam hal pemeliharaan burung .. . . Wanita adalah sosok yang lebih cocok dibanding Pria.
      Jadi kalau ada isteri yang cerewet. Berarti, Suaminya lah yang menjadi penyebabnya.

      Delete
  2. wah inspiratif ya ibu ini dengan usahanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga semakin banyak wanita yang dapat berhasil seperti beliau, Ibunda Susilowati

      Delete

Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Acara Masak Memasak (2) Adang Muhidin (8) Aeromodelling (1) Afrika (1) Agristream TV (1) AGTV News (1) Ahmad Fajri (1) Air Terjun (1) Akar (4) Akar Bambu (5) Aksesoris (4) Alat Musik (15) Anggur (1) Angklung (10) Antara News (11) AnTV (3) Anyer Bakery (1) AR Channel (1) Arab Saudi (1) Asep Sancang (2) Bajaj (1) Bali (12) Balik Papan (3) Bambang Sudarsono (4) Bambootronic (1) Bambu (35) Ban Bekas (2) Bandung (17) Banten (3) Banyuasin (1) Banyuwangi (2) Batik (2) Batu (1) Batu Bara (1) Bawang (2) Beijing (2) Bejo Wage Suu (3) Bekas (2) Belajar (1) Belfast (1) Belgia (1) Berita Satu (5) Berlin (2) Biola (1) Blitar (2) Blogspot (3) Blora (1) Bogor (2) Boneka (3) Boneka Telur (1) Bonggol Bambu (1) Boyolali (1) Brussel (1) Buah dan Sayuran (2) Budaya (2) Burung (6) Bus (1) Busana dan Pakaian (3) Cangkang Telur (8) Ciamis (5) Cina (4) Cirebon (2) Cismi Cikwati (2) Clay (1) CNN Indonesia (4) Daai TV (1) Dandung Santoso (1) Daniel Vogel Essex (1) Dapur (1) Daun (4) Deli Serdang (1) Den Pasar (3) Depok (3) Desa Setulang (1) Detik News (1) Dewi Kocu (3) Didi Diarsa Adiana (4) Dokter (1) Dokter Gigi (1) Dot Art (1) Drum (1) Eceng Gondok (2) Eropa Tengah (1) Erosiska Cantika (2) Es Krim (12) Es Krim Buah (4) Es Krim Sayur (9) Facebook (10) Fajrin Aziz (2) Festival (1) Filipina (1) Flora dan Fauna (3) Florenzia Zea (2) Forklift (1) Froz Banana (1) FruChips (1) Fruit Carving (16) Gabus (1) Gadjah Mada (1) Game (1) Ganda Suganda (1) Ganda Suhanda (2) GeoLive (1) Ghana (1) Gianyar (1) Giasa Lutfiah (1) Gilang Mobyar (2) Gitar (4) Gitar Batik (1) Gorontalo (1) Gratis (1) Gresik (1) Gunung Kidul (1) Guru (1) Handphone (1) Helm (1) Herman (1) Hidroponik (3) HOw to (4) Ice Carving (1) Indonesia Morning Show (2) Indosiar (3) Indramayu (1) iNews TV (1) Instagram (4) IPB (Institut Pertanian Bogor) (1) ITS (1) Jagung (1) Jakarta (8) Jakarta Timur (2) Jakarta Utara (1) Jam Tangan (3) Jambu Kulon (1) Jasa Sewa (1) Jatnika Nangga Mihardja (2) Jatnika Nangga Miharja (5) Jawa Barat (28) Jawa Pos TV (1) Jawa Tengah (16) Jawa Timur (40) Jelekong (8) Jember (6) Jepang (2) Jepara (1) Jerman (2) Jombang (2) Kabar Kampus (1) Kain (2) Kaleng (7) Kaligrafi (3) Kalimantan (6) Kalimantan Barat (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (2) Kanada (1) Kapal Laut (1) Kardus (1) Karung (5) Karung Goni (11) Kayu (14) Kebumen (1) Kedai (1) Kediri (4) Kelapa (11) Kelapa Gading (1) Kelinci (2) Kenari (1) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (2) Kerajinan (35) Kerajinan Tangan (12) Kerang (5) Kerikil (1) Keripik (1) Kertas (2) Klaten (1) Koki (1) Kompas TV (13) Kompetisi (8) Komputer (1) Kontes (1) Kopi (2) Korek Gas (1) Kue Cubit (1) Kulit Telur (1) Kulit Ular (1) Kulon Progo (1) Kursi (1) Kusnudin (2) Kuta (1) Kutai (1) Lamongan (2) Lampion (1) Lampu Hias (5) Lampung (5) Lego (1) Lembaga sosial (1) Lilin (1) Limbah (5) Liputan 6 (5) Liputan Kota (1) Lius Kasdianto (1) Lomba (1) Lukis Telur (2) Lukisan Kaleng (2) Madiun (1) Madrasah (1) Magelang (3) Mahasiswa (1) Mainan (1) Makanan dan Minuman (4) Makassar (1) Malang (1) Malinau (1) Maluku (1) Mandau (1) Masbash (4) Medan (6) Meksiko (1) Merajut (3) Mesin Cuci (1) Mesir (1) Metro TV (37) Miniatur (15) Minuman Teh (1) MNC TV (2) Mobiloo (1) Modifikasi (1) Molis (1) Motor (3) Motor Gede (1) Motor Listrik (3) Muklis Abdul Kholik (5) Museum (1) NDtv (1) Net TV (55) Nganjuk (2) Ngawen (1) Ngawi (2) Ngemplak (1) Novie Simon (4) Oey Min Lan (1) Pacitan (1) Padang (3) Padang Sarai (1) Pagi Pagi (1) Palembang (2) Panjalu (1) Pantai (1) Paper Cutting (3) Papitakidsnews (1) Paskah (1) Pasuruan (2) Penangkaran Burung (3) Pendidikan (4) Penenun (2) Pengrajin (2) Pensil (1) Penyiar (5) Pepaya (1) Perancis (1) Perpustakaan (1) Pertanian dan Perkebunan (1) Pesawat (1) Peternakan (2) Pikiran Rakyat (1) Pinrang (1) Pipa (1) Pirografi (2) Pisang (1) Pluit (1) Pointilisme (1) Ponorogo (1) Pot Hias (2) Praha (1) Pringsewu (1) Probolinggo (1) Pulang Kampung (1) Pulau (1) Pulau Buton (1) Pulau Morotai (1) Purbalingga (2) Purwakarta (2) Pustaka Gerobak Sapi (1) Radar TV News (1) RCTI (2) Robot (2) Rohimat Hermawan (1) Rotan (8) Rotan Karakter (6) Rumah (5) Rumah Bambu (5) Rumah Kayu (1) Rumah Tangga (5) Sakti TV (1) Salak (2) Salatiga (3) Sampah (1) Sandal (1) Sapa Indonesia (5) Sarung (9) Sarung Goyor (11) Sarwidiyanto (3) Sawah Lunto (1) Sedotan (1) Sejarah (2) Sekolah (3) Selis (2) Semarang (3) Seni Decoupage (9) Seni Lukis (27) Seni Pahat (4) Seni Tari (1) Seni Ukir (12) Sepatu (1) Sepeda (17) Sepeda Bambu (10) Sepeda Kayu (5) Sepeda Listrik (17) Seputar Indonesia (1) Serbuk (1) Shanghai (1) Siluet Art (2) Sindhu Prasastyo (3) Sindo News (4) Singgih S Kartono (2) Singkong (1) Siswa (1) Skuter (1) Sleman (1) SMA (1) Snack (1) Solo (12) Solo Pos TV (6) Somalia (1) Songket (1) Sragen (2) Sri Sulastri (3) Sri Wahyuni Handayani (2) Sriwijaya TV (1) Sukabumi (2) Sukoharjo (7) Suku Dayak (6) Sulawesi (3) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Suling (1) Sumatera (2) Sumatera Barat (3) Sumatera Selatan (3) Sumatera Utara (6) Sumbawa (1) Surabaya (6) Surabaya TV (1) Surf (1) Susilowati (3) Sutrisno (1) Swiss (1) Taiwan (1) Tampaksiring (1) Tangerang (2) Tato (1) Taufik Kurohman (1) Tawang Sari (2) Tebet (1) Teguh Joko Dwiyono (2) Teknologi (3) Telepon (1) Teluk Naga (1) Telur (9) Telur Paskah (1) Temanggung (3) Tempo TV (2) Tenaga Surya (1) Timlo TV (1) Tiongkok (1) Tips & Trik (1) Tonight Show (1) Tradisional (1) Trans 7 (10) Transportasi (2) Tuban (1) Tulung Agung (4) TV Bisnis (2) TV One (1) Twitter (2) Ukir Telur (1) Ukiran (5) Ukraina (1) Unik & Lucu (2) Universitas (3) Unyil (4) Vancouver (1) Video 02 (17) Video 04 (3) Video 05 (16) Viva News (1) Wahyu Kristanto (1) Wajo (1) Wawancara (4) Way Haru (1) Wayang (1) Website (4) Wetz Shinoda (1) Winarto (3) Winawan Mardi (2) Wine (2) Yaman (1) Yogyakarta (11) You Tube (5)