Halo You Tubers. Bersama saya lagi dengan aji online bagus. Hari ini saya akan mereview sepeda listrik dari Selis untuk yang edisi Murai. Kalau kita lihat dari body nya sudah sangat bagus sekali.
Di depan kita lihat, ini sudah ada sock breaker nya. Setelah saya coba 2 hari ini memang sock breakernya lumayan. Tidak begitu lembut, tapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sepeda biasa. Terus kalau kita lihat ke belakang, disini terdapat tulisan, Tubeless Murai,” kalau dalam hal ini memiliki kekuatan 400 Watt. Berarti ini motornya, maksimalnya adalah 400 watt.
Siapa sangka bambu yang dikenal rendah di mata masyarakat, ternyata dapat memiliki nilai ekonomi tinggi. Di tangan Adang Muhidin, bambu disulap menjadi komoditas bernilai seni dan bernilai jual tinggi yang diapresiasi hingga taraf internasional.
Dimulai rasa keprihatinannya terhadap bambu yang seringkali tidak dihargai, Adang bertekad untuk menjadikan bambu sebagai simbol kemapanan.
Panas banget ini. Heh kamu ngambek muluk deh kerjaannya. Mendingan sekarang kita lihatin Sigit. Dia itu lagi bikin gitar dari bambu. Iya sih, tapi aku sekarang lagi sakit nih.
Selamat pagi pemirsa. Pagi-pagi gini sudah angkat-angkat bambu. Mau dibikin apa yah . . . . Kang ini, bambunya udah datang nih Kang. Kang ini bambu, mau dibikin apa sih kang ??
Hai pemirsa, molly saat ini sedang berada di Indonesia Bamboo Community loh. Salah satu komunitas di Bandung yang membuat alat musik terbuat dari bambu. Ternyata beragam kreasi yang dapat diciptakan dari bahan dasar bambu tidak hanya furniture, alat makan dan mainan, bambu juga dapat diciptakan sebagai alat musik.
Nah, salah satunya adalah biola bambu. Tangan kreatif kang Ino ternyata sebuah bambu bisa disulap menjadi alat musik moderen yang dikombinasikan dengan kawat dawai. Bambu pun bisa menjadi biola yang dapat menghasilkan alat musik berirama indah.
Di Indonesia, bambu dinilai sebagai sesuatu yang bernilai jual rendah. Hanya dipakai untuk membuat tangga atau kursi yang harganya tergolong murah. Hal ini berbeda dengan di luar negeri. Bambu sangat dihargai dan mahal. Malah dijadikan sebagai material masa depan.
Adang Muhidin, ketua pembina Indonesia Bamboo Community, “Kalau misalkan diperhatikan, mulai dari lahir kita sampai meninggal, pasti kita tidak lepas daripada bambu. Kalau dari dulu, mulai dari lahir itu memotong ari-ari itu dengan bambu. Sampai meninggal pun itu dengan bambu ditutupinnya. Kemudian, mengusir penjajah pun dengan bambu. Tapi kenapa sekarang, dengan generasi yang, generasi sekarang, bambu itu merasa sebagai barang buangan."
Ya Pemirsa, bambu bagi sebagian orang dianggap sebagai barang murahan yang disepelekan karena tidak memiliki nilai guna, bahkan seringkali kita lihat menjadi sampah. Namun para pemuda asal Cimahi, Jawa Barat ini mampu membuat berbagai alat musik yang berbahan bambu dan bahkan, yang menariknya adalah alat musik ini sudah mencapai 14 negara jualannya.
Berangkat dari keprihatinan akan kurangnya budidaya bambu di Indonesia, para pemuda asal Celomsih, Jawa Barat, yang dipelopori Adang Muhidin dan Abah Yudi Rahmat membuat Indonesian Bamboo Community untuk mengolah bambu agar lebih bermanfaat. Komunitas ini memanfaatkan bambu menjadi berbagai alat musik.
Produk. Pembuatan biola bambu, gitar bambu, flute bambu dan alat musik lainnya yang terbuat dari bambu kepada berbagai kalangan.
Art Performance. Konser rutin untuk lebih memasyarakatkan alat musik dan bahan bambu termasuk tampil dalam acara Televisi Link Luar Negeri (NGO) untuk pengembangan alat musik dari bahan bambu agar lebih diakui dunia internasional.
Kreatifitas dari kota kembang emang enggak ada abisnya. Ya pemirsa eksis, kalau biasanya jam tangan dibuat dari kayu atau kulit, nih ada jam tangan yang keren-keren. And it’s so made from bambu loh. Enggak percaya ?? Yuk kita intip workshopnya.
Bahan utamanya yaitu bambu harus dibelah dulu. Setelah itu diukur, kemudian di potong sesuai dengan ukuran yang akan digunakan yah.
Sahabat 5 waktu, beragam kreasi dapat diciptakan dari bahan dasar bambu. Tidak hanya furniture, alat makan dan mainan, bambu juga dapat diciptakan sebagai alat musik. Indonesian Bamboo Community adalah komunitas yang membuat alat musik terbuat dari bambu.
Nah, kali ini yang terbaru Indonesian Bamboo Community yang digawangi Adang Muhidin membuat kreasi jam tangan berbahan dasar bambu. Berlabelkan Abus, Adang sudah mulai memasarkan nya ke berbagai negara tetangga di Asia dan Amerika.
Paper cutting adalah seni memotong kertas agamtia. Seni paper cutting di Cina, disebut juga dengan Jin Zi. Biasanya berwarna merah dan bentuknya zodiak.
Guys! ini nih, Dewi Kucu. Orang yang bisa dibilang, pertama kali mengembangkan seni memotong kertas hingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Bermodalkan lembaran kertas clancy paper, tapi enggak semua orang bisa menghasilkan karya seperti ini. Oh iya, ngomongin soal cutter, jadi inget dengan silet nih guys.
Indonesia memiliki sumber daya alam laut yang sangat kaya. Saya kira, usaha budidaya kerajinan kerang yang diproduksi oleh Citra Handicraft akan dapat sangat membantu usaha perekonomian rakyat.
Hari ini kita akan mengunjungi Muara Angke, Jakarta Utara. Salah satu pelabuhan yang ada di Jakarta. Banyak sekali kapal yang bersandar disini dan membawa banyak buatan. Salah satunya adalah muatan berisi kerang.
Waktu itu gambaran besar dari sebuah objek, tetapi yang diambil itu cuma bayangannya aja. Awal mula pembuatan daun ini, saya pertama suka jogging track pagi-pagi. Lalu saya lihat banyak pohon ketapang di pinggir. Banyak daun-daun yang berguguran, maka saya manfaatin daun-daun itu daripada cuma dibuang dan dibakar saja.
Saya itu dari jurusan teknik elektro. Sebelumnya saya juga kerja kantoran bagian interior desain. Lalu saya beralih keluar kantor dengan berusaha membuat kreasi berbahan daun. Inspirasi awalnya itu, emang saya pembuat silhouette dan bahan dari kertas. Cuman dari kerts itu sudah umum, lalu saya mendokumentasikan di daun. Ya, belum ada yang buat dari ini, saya buat dari daun ketapang.
Nama saya Cici, saya pemilik Citra Handicraft, dimana Citra handicraft ini bergerak di bidang kerajinan olah limbah kulit kerang. Saya seorang ibu rumah tangga yang meluangkan waktu untuk mengolah cangkang limbah kerang, dimana pulau seribu itu sangat banyak sekali potensinya. Dari situlah saya mencoba untuk berkreasi membuat aneka jenis kerajinan limbah kulit kerang.
Potensi sumber daya alam Indonesia ini sungguh luar biasa banyak sekali dan memang perlu penanganan khusus. Karena cangkang limbah kulit kerang ini bisa menghasilkan produksi yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Produk yang banyak diminati terutama bingkai foto, terus juga main-mainan, seperti misalnya boneka-boneka dan saya membuat sebuah produk yang saat ini menjadi unggulan saya, yaitu saya membuat ondel-ondel kerang.
Seluruh perabotan dan hiasan rumah ini terbuat dari limbah kerang yang di sulap menjadi kerajinan tangan yang mendunia.
Karya yang indah ini terdapat di Istana Kerang, Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Karya-karya kerajinan kerang ini sangat cantik untuk hiasan rumah.
04:24
Solo memang juara deh kalau soal memanjakan lidah. Tapi kalau memanjakan buat orang dirumah, gimana yah ??
Nah jangan khawatir, karena solo punya solusi untuk buah tangan bagi anggota keluarga atau teman yang belum sempat diajak ke kota ini. Namanya Liping. Masih asing kan ?? Liping mirip dengan action figur atau boneka karakter berukuran mini, alias kecil. Ini dia seniman asli Solo yang canggih banget untuk urusan yang mini-mini.
Pemirsa, kue cubit. Siapa yang tak mengenal cemilan murah meriah ini ?? Jika biasanya dijual satu rasa, kini kue cubit memiliki varian rasa baru. Apa saja ?? Simak liputannya berikut ini ??
Kue cubit adalah salah satu dari aneka kue basah jajanan tradisional yang sering disajikan sebagai cemilan untuk anak. Namun jangan salah, karena rasanya yang manis, begitu menarik perhatian setiap orang, kue jalanan ini juga banyak orang dewasa loh. Namun sayangnya, seiring dengan perubahan jaman, kue ini sudah mulai susah ditemukan keberadaannya.
Siapa yang menyangka sampah ternyata bisa menghasilkan karya unik yang memiliki nilai jual tinggi.
Iya Sati, seperti di Cirebon, Jawa Barat, seorang pengusaha memanfaatkan sisa kulit kerang sebagai bahan produk andalannya.
Lampu, Furniture, dan kreasi cantik lainnya ini bernilai jual tinggi. Siapa sangka bahan pembuatannya dari limbah. Kulit kerang jenis sinting yang menjadi sampah dimanfaatkan untuk membuat beragam kreasi unik ini.
Haduh, dagangan lagi sepi. Ane sekarang bikin kreasi kayak begini aje deh, biar dagangan laku.
Ah, cicilan apartemen banyak. Mobil 14 biji.
Eh Cek, apa kabar cek? Baik.
Ada Fikri panggil aja tuh. Gue lagi bikin ini nih.
Emang lagi bikin apa sih Bang ??
Ane lagi bikin lukisan daun.
Berbagai pernak-pernik, mulai gantungan kunci, celengan, replika bunga, hingga dompet dan tas ini memang terlihat menarik. Sebuah hasil kreasi Syafri, warga Padang Sarai kota Padang, memanfaatkan limbah batok kelapa yang didapatkannya dari pedagang sampan perasan.
Setelah dijemur dan dibersihkan dari sisa kelapa yang menempel pada batok, Syafri menggunakan mesin dan peralatan sederhana ciptaannya. Barulah dia berkreasi sesuai bentuk yang akan di ciptakan, dibantu isteri dan anak-anaknya.
Teman-teman. Kalau disekitar rumah ada limbah-limbah tempurung kelapa, ada limbah kayu bakar gituh kan. Ada suatu bentuk kerja yang dapat menjadikan barang-barang lebih berguna dibandingkan hanya menjadi bahan untuk kayu bakar itu.
Jadi ya, saya dan teman-teman, kayaknya ada yang minat untuk menjadikan tempurung kelapa lebih berharga. Sementara waktu itu hanya jadi tempat asbak. Terus ada masukan dari teman, ada ide kreatif untuk buat centong nasi, sayur, terus gayung gituh, sekarang lebih mengenal menjadi mangkok, teko.
Mungkin kalau saya tidak tahu itu dari kain perca. Tapi saya bisa tertipu kalau lihatnya seperti kain lukisan dari cat. Ternyata adalah kain perca. Ternyata memang banyak yah, lukisan-lukisan yang terbuat dari macam-macam. Ada yang dari biji kopi, ada yang dari kulit telur. Terus yang tadi itu kain perca.
Cantik-cantik yah. Kalau tadi itu kan produk dari limbah kain. Nah di tempat lain Zain, seperti di Solo. Ini ada produk daur ulang yang cantik juga, tapi berbentuk lampu hias.
Pelepah kelapa ternyata bisa disulap menjadi kerajinan seni. Ya dan di Medan, Sumatera Utara, seorang pengrajin meraih berkah dari usaha ini.
Inilah kerajinan hasil karya Syarif Ali, seorang warga yang tinggal di Medan, Sumatera Utara. Siapa sangka wadah antik ini ternyata berasal dari pelepah kelapa. Wadah bisa dijadikan sebagai pajangan, tempat permen ataupun tempat kartu nama.