Winarso, perajin miniatur berbahan bambu asal Kediri, Jawa Timur |
Kembali ke zona bisnis. Pemirsa, ada seorang pemuda di kabupaten Kediri, Jawa Timur yang memanfaatkan bambu sebagai bisnis yang cukup menjanjikan. Hasil karya seni yang mempunyai nilai tambah ini pun telah dipasarkan hingga ke Bali.
Peluang bisnis ternyata bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari pohon bambu. Winarso, warga desa kulungrejo, kecataman pare, kabupaten Kediri, Jawa Timur mencoba memanfaatkan banyaknya pohon bambu di sekitar wilayahnya sebagai peluang untuk menambah pundi-pundi rupiah. Yaitu dengan membuat kerajinan miniatur berbahan dasar bambu.
Proses pengerjaan yang tampak sederhana ini ternyata memiliki detail yang rinci. Bambu yang digunakan terbatas, hanya bambu jenis apus dan ori. Proses sejalanjutnya bambu dipotong sesuai kebutuhan, kemudian kulit bambu dibuang sesuai bentuk dan desain miniatur yang akan dibuat. Setelah itu masuk ke proses perakitan dengan penghalusan permukaan, hingga tiba pada proses akhir, yakni dilapis fernish agar bambu lebih tahan lama.
Winarso menjual hasil karyanya mulai dari 300 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah dengan proses pengerjaan 3 hingga 10 hari, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.
Winarso, perajin miniatur, “Tiap 1 buah miniatur tergantung besar kecilnya dan kerumitannya mas. Minimal dari harga 300 sampai dengan 1 juta, sudah termasuk display kaca. Membuat miniatur berikutnya tergantung pesanannya mas. Besar kecilnya itu, datangnya itu minimal 3 hari sampai 7 dan 10 hari.”
Pemesanan miniatur bambu ini pun ternyata tidak hanya berasal dari wilayah Kediri saja, namun juga merambah daerah Nganjuk, hingga Bali.
Video:
Foto:
Winarso, perajin miniatur berbahan bambu asal Kediri, Jawa Timur |
Winarso, perajin miniatur berbahan bambu asal Kediri, Jawa Timur |
Winarso, perajin miniatur berbahan bambu asal Kediri, Jawa Timur |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/