 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
Ini masih di Jawa Timur pemirsa. Nah jika biasanya talenan dan centong digunakan sebagai alat-alat dapur. Namun siapa sangka ?? Di tangan seorang warga Kota Blitar, talenan dan centong ini bisa di sulap bim salabim menjadi aneka hiasan decopatch atau seni tempel yang bernilai ekonomis. Bahkan barang-barang kerajinan yang berasal dari alat-alat dapur ini sudah tembus pasar luar Jawa.
Inilah aneka hiasan decopatch atau seni tempel yang unik dan indah. Namun siapa sangka aneka hiasan tersebut berasal dari telenan dan centong yang biasa digunakan untuk keperluan dapur. Aneka telenan dan centong ini di sulap oleh Nina Yaroh, warga Jalan Kelud, kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Decoupage hasil kreasi Nina Yaroh ini memiliki motif bermacam-macam, seperti: pemandangan alam, ikon-ikon luar negeri, kaligrafi, motif bunga, hingga motif hewan.
Meski terlihat mudah, namun untuk membuat decoupage ini memerlukan keahlian dan ketelatenan tinggi. Proses pembuatan talenan dan centong dari kayu ini pertama-tama: kayu dihaluskan dan diberi cat dasar terlebih dahulu. Selanjutnya telenan diberi cat yang kontras agar terlihat hidup dan tidak menoton. Kemudian ditempel di tisu yang sudah ada motifnya sesuai dengan imajinasi. Agar tidak mudah luntur, tisu yang sudah ditempel diberi pernis dan dikeringkan menggunakan hair dryer.
Nina Yaroh, pembuat seni decoupage,
"Awalnya karena banyaknya barang-barang yang berbahan kayu di dapur. Akhirnya saya membuat inovasi, membuat suatu kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi. Akhirnya saya hunting lah di YouTube. Belajar dari YouTube, saya nemu yaitu kerajinan decoupage. Kerajinan decoupage Itu seni menempel, jadi memang medianya sudah ada, biasanya. Jadi kita tinggal menempel dan tinggal membuat inovasi di medianya, gitu ajah."
Salah satu pembeli mengaku hasil karya Nina berbeda dengan kebanyakan hiasan lainnya.
Mega Titi Lestari, pembeli,
"Mau cari souvenir buat acara perpisahan."
Alasan datang kesini apa ?
"Beda dari yang lain. Disini unik. Telenan bisa jadi sesuatu yang indah. Bisa digambar-gambar gituh."
Artinya tidak ditempat lain banyak kerajinan yang seperti ini ??
"Iya, jarang ditemukan. Ketemu baru disini, sepada seperti ini."
Harga bagaimana, menurut mbak ?? Murah atau bagaimana ??
"Harganya sesuai sih. Ini juga bagus, harganya juga tidak terlalu mahal. Cocok untuk souvenir."
Untuk harga yang dibanderol juga sangat terjangkau. Mulai 35 ribu Rupiah untuk telenan dan Rp 50 ribu untuk 1 set centong. Hasil kreasi Nina juga sudah dipasarkan hingga ke luar Jawa dan Bali. Dalam sebulan, omzetnya bisa mencapai 4 hingga Rp 8 juta. Dari Blitar, Jawa Timur, Fajar Agastia, Metro TV.
Galeri Seni Kerajinan Decoupage,asesoris & Salon Makeup
Alamat: Jl. Kelud No.67, Kepanjen Lor, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66112
Telp: 0838-4687-4777
Video:
Foto:
 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
 |
| Nina Yaroh Mengkreasikan Decoupage Bermodalkan Peralatan Dapur |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/