Imam Syafi'i Mengkreasikan Pesawat Berbahan Gabus Eletronik |
Putar baling-balingnya dan terbang yeee e e e. Inilah pesawat bertenaga karet kreasi Imam Syafi'i, warga Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur. Kalau biasanya pesawat miniatur bertenaga bahan bakar minyak atau baterai, pesawat yang ini terbang hanya dengan tenaga kinetik dari putaran karet gelang.
“Awalnya main pesawat tenaga karet itu saya sendiri dari hobi. Jadi dulu mainnya bangsal, kayu bangsal khusus memang itu air modeling. Lama-lama baru setahun ini saya main di Vom atau gabus, gabus bekas elektronik. Jadi kadang ke tempat pembuangan sampah itu ngecek ngecek gabus elektronik, bekas-bekas pembungkus elektronik yang ada itu saya pakai, saya ambil. Kemudian kalau untuk baling-baling saya buat dari coffe cup.”
Berbahan dasar busa stereofom, pesawat ini berbobot hanya 6 sampai 9 gram saja. Jadi jangan heran kalau ada angin kencang yang menerjang, pesawat ini kerap kali oleng dan jatuh tersungkur ke tanah.
Meski tradisional, pesawat ini sudah melanglang buana ke berbagai penjuru nusantara. Dengan media sosial, Imam bisa menjual pesawatnya hingga ke Sumatera, Jawa, Kalimantan, sulawesi dan papua. Imam juga memasarkan pesawatnya melalui pameran. Harganya bervariasi mulai dari 25 ribu sampai Rp. 250.000, tergantung model dan tingkat kesulitan pembuatannya. Rata-rata dalam sebulan Imam meraup keuntungan sebanyak 3 juta Rupiah.
Video:
Foto:
Imam Syafi'i Mengkreasikan Pesawat Berbahan Gabus Eletronik |
Imam Syafi'i Mengkreasikan Pesawat Berbahan Gabus Eletronik |
Imam Syafi'i Mengkreasikan Pesawat Berbahan Gabus Eletronik |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/