Siapa yang menyangka sampah ternyata bisa menghasilkan karya unik yang memiliki nilai jual tinggi.
Iya Sati, seperti di Cirebon, Jawa Barat, seorang pengusaha memanfaatkan sisa kulit kerang sebagai bahan produk andalannya.
Lampu, Furniture, dan kreasi cantik lainnya ini bernilai jual tinggi. Siapa sangka bahan pembuatannya dari limbah. Kulit kerang jenis sinting yang menjadi sampah dimanfaatkan untuk membuat beragam kreasi unik ini.
Ditempat inilah kepingan cangkang kerang diproses. Tempat pengrajin yang berlokasi di Astapada, kec Tani Tengah, Cirebon, Jawa Barat ini sudah menghasilkan beragam karya seni kulit kerang sejak tahun 2000. Kulit kerang pertama akan dicuci bersih, setelah itu dipanaskan agar kulit lunak dan mudah dibentuk. Lalu mulai diwarnai dengan cat sesuai desain masing-masing produk. Tahap berikutnya kulit kerang diamplas agar halus. Dan hasilnya: bohlam lampu, lampu gantung, dan kreasi lainnya tampil cantik dan siap di jual.
Sebagian besar kulit kerang diperoleh dari pesisir pantai utara Jawa. Dalam 1 bulan produksi di tempat ini dibutuhkan 60 ton kulit kerang. Semua kreasi ini, berawal dari ide Nur Handiah Taguba memanfaatkan sampah.
Tak hanya tempat proses pembuatan, di tempat yang sama ia juga membuka toko untuk menjual hasil karyanya.
Nur Handiah Taguba, pemilik, “Ya, memang agak rumit yah. Tapi karena dari pengalaman yang berkembang dari hari ke hari. Akhirnya kami temukan satu per satu temuan-temuan di lapangan, sehingga menjadi terbentuk desain-desain semacam ini. Mungkin ada 3.000 atau 4.000 desain yang udah kita luncurkan dan itu diterima di pasar global.”
Produknya dibanderol mulai 200 ribu hingga belasan juta rupiah. Dan kini, produknya sudah terjual hingga Amerika Serikat, Benua Eropa, dan wilayah Asia. Tak hanya untuk keuntungan pribadi. Memanfaatkan kulit kerang sejak 14 tahun lalu, cukup membantu nelayan di pesisir pantai utara Jawa untuk menambah penghasilan dengan menjual kulit kerang. Selain itu, usaha Nur Handiah turut membantu mengurangi sampah laut di sebagian pantai utara Jawa.
Video:
Foto:
Artikel terkait:
http://ekonomi.kompas.com/read/2010/06/14/15080225/Meraup.Dollar.AS.dari.Kulit.Kerang
http://regional.kompas.com/read/2016/07/01/09192891/memuliakan.sampah.kerang
http://www.radarcirebon.com/kartini-masa-kini-hj-nur-handiah-mengolah-sampah-jadi-barang-cantik.html
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/2726783/di-tangan-nur-limbah-kulit-kerang-jadi-perabot-cantik-bernilai-tinggi
https://finance.detik.com/solusiukm/2066485/kerang-made-in-cirebon-terbang-hingga-ke-eropa--amerika
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/08/08/transformasi-limbah-laut-menjadi-komoditas-ekspor
http://mikronews.com/ketelatenan-nur-mengolah-kulit-kerang/
http://kangchoen.blogdetik.com/2015/06/26/menyulap-kulit-kerang-menjadi-dollar-2
http://www.pengusaha.us/2017/05/rahasia-bisnis-kerang.html
http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/02/28/di-tangan-nur-sampah-kulit-kerang-jadi-bernilai
http://www.cybertokoh.com/news/2017/06/08/5545/prospek-cerah-bisnis-kerajinan-kerang-simping.html
http://kesehatan.kontan.co.id/news/nur-sabar-dan-telaten-mengolah-kulit-kerang
http://www.mtw.or.id/wirausaha-kerajinan-kerang-simping/
https://lifestyle.okezone.com/read/2013/05/07/408/803731/berkunjung-ke-rumah-kerang-nan-unik-di-cirebon
http://www.viva.co.id/berita/bisnis/710324-mendulang-dolar-as-dari-kreasi-kulit-kerang
http://lifestyle.bisnis.com/read/20130311/106/3054/pameran-kerajinan-multi-dimensi-tawarkan-kulit-kerang
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/