Wednesday, September 26, 2018

Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Sekelompok mahasiswa UGM ini berhasil merubah batang singkong menjadi papan yang kualitasnya tak kalah dengan papan partikel parbrikan. Mereka adalah Endri Geovani dan Abdul Malik dari Fakultas Pertanian, dan Novita, serta Warsita dari Fakultas Kehutanan.

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.

Dengan proses pembuatan dimulai dari penghancuran batang singkong secara manual, yang kemudian hasil cacahan ini disaring dalam mesin glinder, lalu dicampurkan dengang limbah plastik yang diolah sebagai bahan perekat.

Setelah itu, bahan campuran ini dicetak dengan ukuran 25 x 25 cm untuk diletakkan pada plat baja yang dilapisi alumunium foil. Kemudian dipanaskan dengan cara di press dalam mesin hot press partical board pada suhu 140 derajat celcius selama 15 menit.

Abdul Malik, penemu papan singkong, “Jadi awal mulanya itu, saya melihat batang singkong adalah sebuah limbah. Dari limbah melukis sebuah potensi. Potensi ini yang awalnya hanya batang singkong untuk hari painting atau penanaman ulang, ternyata sisanya itu masyarakat di sana banyak membakarnya, walau juga banyak yang ditumpuk. Tapi penumpukan ini juga memacu untuk hama tikus, itu semakin membludak.”

Papan partikel ini sangat potensial untuk dikembangkan. Pasalnya tanaman singkong di Indonesia sangat berlimpah. 1 Hektar tanaman singkong bisa menghasilkan sekitar 5.600 papan ukuran 30 x 30 x 1 cm.

Prayitno, dosen pembimbing, “Kalau kita manfaatkan dan bisa mempunyai nilai tambah yang baik, maka itu akan membudayakan masyarakat petani. Sehingga dia bisa menjual juga, barang-barang yang semula hanya sebagai barang buangan atau dibakar, kemudian bisa digunakan untuk pengganti kayu. Karena nanti dibuat papan partikel, itu bisa dipakai buat pengganti kayu. Kira-kira gitu.”

Selain itu, papan partikel berbahan pohon singkong ini tidak hanya memiliki kualitas bagus menyerupai kayu. Namun diharapkan dapat menjadi papan alternatif pengganti papan cantikan yang bersifat ramah lingkungan.


Video:






Foto:


Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas

Berbagai ujicoba dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat. Guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik Hdp dalam pembuatan papan partikel.
Mahasiswa UGM merubah bahan Singkong menjadi Papan
Kayu Berkualitas




No comments:

Post a Comment

Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Acara Masak Memasak (2) Adang Muhidin (8) Aeromodelling (1) Afrika (1) Agristream TV (1) AGTV News (1) Ahmad Fajri (1) Air Terjun (1) Akar (4) Akar Bambu (5) Aksesoris (4) Alat Musik (15) Anggur (1) Angklung (10) Antara News (11) AnTV (3) Anyer Bakery (1) AR Channel (1) Arab Saudi (1) Asep Sancang (2) Bajaj (1) Bali (12) Balik Papan (3) Bambang Sudarsono (4) Bambootronic (1) Bambu (35) Ban Bekas (2) Bandung (17) Banten (3) Banyuasin (1) Banyuwangi (2) Batik (2) Batu (1) Batu Bara (1) Bawang (2) Beijing (2) Bejo Wage Suu (3) Bekas (2) Belajar (1) Belfast (1) Belgia (1) Berita Satu (5) Berlin (2) Biola (1) Blitar (2) Blogspot (3) Blora (1) Bogor (2) Boneka (3) Boneka Telur (1) Bonggol Bambu (1) Boyolali (1) Brussel (1) Buah dan Sayuran (2) Budaya (2) Burung (6) Bus (1) Busana dan Pakaian (3) Cangkang Telur (8) Ciamis (5) Cina (4) Cirebon (2) Cismi Cikwati (2) Clay (1) CNN Indonesia (4) Daai TV (1) Dandung Santoso (1) Daniel Vogel Essex (1) Dapur (1) Daun (4) Deli Serdang (1) Den Pasar (3) Depok (3) Desa Setulang (1) Detik News (1) Dewi Kocu (3) Didi Diarsa Adiana (4) Dokter (1) Dokter Gigi (1) Dot Art (1) Drum (1) Eceng Gondok (2) Eropa Tengah (1) Erosiska Cantika (2) Es Krim (12) Es Krim Buah (4) Es Krim Sayur (9) Facebook (10) Fajrin Aziz (2) Festival (1) Filipina (1) Flora dan Fauna (3) Florenzia Zea (2) Forklift (1) Froz Banana (1) FruChips (1) Fruit Carving (16) Gabus (1) Gadjah Mada (1) Game (1) Ganda Suganda (1) Ganda Suhanda (2) GeoLive (1) Ghana (1) Gianyar (1) Giasa Lutfiah (1) Gilang Mobyar (2) Gitar (4) Gitar Batik (1) Gorontalo (1) Gratis (1) Gresik (1) Gunung Kidul (1) Guru (1) Handphone (1) Helm (1) Herman (1) Hidroponik (3) HOw to (4) Ice Carving (1) Indonesia Morning Show (2) Indosiar (3) Indramayu (1) iNews TV (1) Instagram (4) IPB (Institut Pertanian Bogor) (1) ITS (1) Jagung (1) Jakarta (8) Jakarta Timur (2) Jakarta Utara (1) Jam Tangan (3) Jambu Kulon (1) Jasa Sewa (1) Jatnika Nangga Mihardja (2) Jatnika Nangga Miharja (5) Jawa Barat (28) Jawa Pos TV (1) Jawa Tengah (16) Jawa Timur (40) Jelekong (8) Jember (6) Jepang (2) Jepara (1) Jerman (2) Jombang (2) Kabar Kampus (1) Kain (2) Kaleng (7) Kaligrafi (3) Kalimantan (6) Kalimantan Barat (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (2) Kanada (1) Kapal Laut (1) Kardus (1) Karung (5) Karung Goni (11) Kayu (14) Kebumen (1) Kedai (1) Kediri (4) Kelapa (11) Kelapa Gading (1) Kelinci (2) Kenari (1) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (2) Kerajinan (35) Kerajinan Tangan (12) Kerang (5) Kerikil (1) Keripik (1) Kertas (2) Klaten (1) Koki (1) Kompas TV (13) Kompetisi (8) Komputer (1) Kontes (1) Kopi (2) Korek Gas (1) Kue Cubit (1) Kulit Telur (1) Kulit Ular (1) Kulon Progo (1) Kursi (1) Kusnudin (2) Kuta (1) Kutai (1) Lamongan (2) Lampion (1) Lampu Hias (5) Lampung (5) Lego (1) Lembaga sosial (1) Lilin (1) Limbah (5) Liputan 6 (5) Liputan Kota (1) Lius Kasdianto (1) Lomba (1) Lukis Telur (2) Lukisan Kaleng (2) Madiun (1) Madrasah (1) Magelang (3) Mahasiswa (1) Mainan (1) Makanan dan Minuman (4) Makassar (1) Malang (1) Malinau (1) Maluku (1) Mandau (1) Masbash (4) Medan (6) Meksiko (1) Merajut (3) Mesin Cuci (1) Mesir (1) Metro TV (37) Miniatur (15) Minuman Teh (1) MNC TV (2) Mobiloo (1) Modifikasi (1) Molis (1) Motor (3) Motor Gede (1) Motor Listrik (3) Muklis Abdul Kholik (5) Museum (1) NDtv (1) Net TV (55) Nganjuk (2) Ngawen (1) Ngawi (2) Ngemplak (1) Novie Simon (4) Oey Min Lan (1) Pacitan (1) Padang (3) Padang Sarai (1) Pagi Pagi (1) Palembang (2) Panjalu (1) Pantai (1) Paper Cutting (3) Papitakidsnews (1) Paskah (1) Pasuruan (2) Penangkaran Burung (3) Pendidikan (4) Penenun (2) Pengrajin (2) Pensil (1) Penyiar (5) Pepaya (1) Perancis (1) Perpustakaan (1) Pertanian dan Perkebunan (1) Pesawat (1) Peternakan (2) Pikiran Rakyat (1) Pinrang (1) Pipa (1) Pirografi (2) Pisang (1) Pluit (1) Pointilisme (1) Ponorogo (1) Pot Hias (2) Praha (1) Pringsewu (1) Probolinggo (1) Pulang Kampung (1) Pulau (1) Pulau Buton (1) Pulau Morotai (1) Purbalingga (2) Purwakarta (2) Pustaka Gerobak Sapi (1) Radar TV News (1) RCTI (2) Robot (2) Rohimat Hermawan (1) Rotan (8) Rotan Karakter (6) Rumah (5) Rumah Bambu (5) Rumah Kayu (1) Rumah Tangga (5) Sakti TV (1) Salak (2) Salatiga (3) Sampah (1) Sandal (1) Sapa Indonesia (5) Sarung (9) Sarung Goyor (11) Sarwidiyanto (3) Sawah Lunto (1) Sedotan (1) Sejarah (2) Sekolah (3) Selis (2) Semarang (3) Seni Decoupage (9) Seni Lukis (27) Seni Pahat (4) Seni Tari (1) Seni Ukir (12) Sepatu (1) Sepeda (17) Sepeda Bambu (10) Sepeda Kayu (5) Sepeda Listrik (17) Seputar Indonesia (1) Serbuk (1) Shanghai (1) Siluet Art (2) Sindhu Prasastyo (3) Sindo News (4) Singgih S Kartono (2) Singkong (1) Siswa (1) Skuter (1) Sleman (1) SMA (1) Snack (1) Solo (12) Solo Pos TV (6) Somalia (1) Songket (1) Sragen (2) Sri Sulastri (3) Sri Wahyuni Handayani (2) Sriwijaya TV (1) Sukabumi (2) Sukoharjo (7) Suku Dayak (6) Sulawesi (3) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Suling (1) Sumatera (2) Sumatera Barat (3) Sumatera Selatan (3) Sumatera Utara (6) Sumbawa (1) Surabaya (6) Surabaya TV (1) Surf (1) Susilowati (3) Sutrisno (1) Swiss (1) Taiwan (1) Tampaksiring (1) Tangerang (2) Tato (1) Taufik Kurohman (1) Tawang Sari (2) Tebet (1) Teguh Joko Dwiyono (2) Teknologi (3) Telepon (1) Teluk Naga (1) Telur (9) Telur Paskah (1) Temanggung (3) Tempo TV (2) Tenaga Surya (1) Timlo TV (1) Tiongkok (1) Tips & Trik (1) Tonight Show (1) Tradisional (1) Trans 7 (10) Transportasi (2) Tuban (1) Tulung Agung (4) TV Bisnis (2) TV One (1) Twitter (2) Ukir Telur (1) Ukiran (5) Ukraina (1) Unik & Lucu (2) Universitas (3) Unyil (4) Vancouver (1) Video 02 (17) Video 04 (3) Video 05 (16) Viva News (1) Wahyu Kristanto (1) Wajo (1) Wawancara (4) Way Haru (1) Wayang (1) Website (4) Wetz Shinoda (1) Winarto (3) Winawan Mardi (2) Wine (2) Yaman (1) Yogyakarta (11) You Tube (5)