Berikut ini juga bagian dari kearifan lokal warga dan juga upaya kemandirian ekonomi. Seorang warga kabupaten Banyuwangi memproduksi angklung di tengah gempuran alat musik moderen. Setiap harinya pengrajin mampu membuat berbagai jenis angklung, peminatnya tidak hanya warga lokal, namun juga dari manca negara.
Lestarikan alat kesenian tradisional leluhur, Emaria, warga kelurahan bulusan, kecamatan kali puro, kabupaten Banyuwangi menggantungkan hidup sebagai pengrajin angklung. Bahan utama pembuatan Emaria dapatkan dari sekitar Banyuwangi, karena bambu banyak tumbuh di wilayah ini. Pembuatan dilakukan secara manual di rumahnya.