Reno, seniman dan pengrajin berbahan karung goni asal Jakarta |
Siapa bilang karung goni bekas tidak berguna lagi. Karena Reno, limbah karung bekas dapat disulap menjadi aneka hiasan kerajinan unik. Dari bentuk becak-becakan, sepeda onthel, semua terbuat dari karung goni.
Reni, seniman/pengrajin hiasan karung goni, “Saya memang jiwa seni gituh. Nah ketika saya sedang ngerjain kerjaan anak, dengan materialnya ini, anak saya bawa, saya kerjain. Pertama kali itu, orang-orang sawah. Setelah nya itu, saya bikin yang ini.”
Selain menerima pesanan, pria berusia 31 tahun ini juga menjajakan hasil karyanya di area wisata kota tua Jakarta, jalan Surabaya, dan Taman Mini Indonesia Indah. Untuk membuat 1 kerajinan tangan karung goni, Reno membutuhkan satu hingga 2 jam. Bahan yang dibutuhkan seperti karung goni, kawat dan tanam kayu.
Reni, seniman/pengrajin hiasan karung goni, “Ya, sumber pertamanya itu karung, ya kan, lem. Lem itu 2 macem, lem nya kan. Lem power glue satu, sama lem kayu.”
Karung goni pun ia dapatkan dari toko sembako dekat rumahnya. Hiasan berbentuk miniatur becak-becakan, ia menjualnya seharga 50 ribu rupiah, sedangkan hiasan berbentuk sepeda dibanderol 30 ribu rupiah. Kerajinan tangannya ini banyak diminati oleh wisatawan asing dan kalangan muda.
Pria yang pernah mengenyam ilmu di Institut Kesenian Jakarta ini berharap dirinya bisa memiliki toko galerinya sendiri. Namun ia mengeluh masih terkendala terbatasnya modal yang dia miliki, serta SDM yang kurang. Padahal pesanan dari para pelanggan juga cukup banyak.
“Kalau SDM memang kurang.” Walau demikian, bapak 3 anak ini tetap menekuni profesinya sebagai pengrajin. Karena tuntutan hiduplah yang membuatnya tetap semangat untuk berkarya.
Video:
Foto:
Reno, seniman dan pengrajin berbahan karung goni asal Jakarta |
Reno, seniman dan pengrajin berbahan karung goni asal Jakarta |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/