Laptop Si Unyil - Cara membuat Sarung pada Pabrik di Pekalongan

Wow, ada gulungan benang raksaya. Ayo, ada yang tahu benang ini akan dibuat apa? Kali ini Unyil lagi ada di Pekalongan, Jawa Tengah. Tepatnya di Pabrik Sarung. Yap, gulungan benang tadi akan dibuat sarung teman. Penasaran proses pembuatannya. Ikut Unyil yuk, came on.

Nah, proses penggulungan benang putih ini menjadi tahap awal pembuatan sarung. Pasang gulungan dari besi agar lebih tahan panas. Proses ini membuat gulungan benang tidak padat, sehingga memudahkan proses pencelupan warna yang akan dilakukan sebentar lagi.

Planet Surf bersama Sentuhan Nuansa URBAN

Planet surf sebagai salah satu ritel terbesar fashion Indonesia, kini hadir di pentas City Mall, Balikpapan. Dengan sentuhan nuansa urban yang didominasi hitam dan putih, gerai planet surf menghadirkan berbagai apparel olahraga selancar bermerek Amerika dan Australia, seperti spaider bold, insight, just imatic, lipcel, carlf, Oakley, folkom dan rayban.

Saat grand opening di pentas City Mall, sabtu 2015, planet surf langsung diserbu pengunjung dari berbagai segmen yang sudah sangat mendambakan produk fashion berkualitas dengan berbagai brand ternama itu. Planet surf berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan berbagai inovasi berkelanjutan dan pelayanan yang terintegrasi sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan nyaman.

Budidaya Pepaya Calina Sangat Membantu Ekonomi Petani

Hidupkan lahan kering, sejumlah petani membudidayakan pepaya calina atau California di kabupaten Lamongan. Selain rasanya yang manis, buah yang dihasilkan dalam 1 pohon lebih banyak dan tidak mengenal musim.

Sejak 2 tahun lalu, sejumlah petani di desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan mulai membudidayakan tumbuhan pepaya dengan jenis Calina. Dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor, pepaya jenis ini tumbuh subur dengan buah yang melimpah.

Wahyu Resa Restanto, Pembuat Miniatur Bus dari Gunung Kidul, Yogyakarta

Kita akan mulai dengan informasi terkait informasi dari limbah. Berbekal kreatifitas, seorang pemuda di gunung kidul membuat miniatur bus dari barang bekas. Saking miripnya dengan bus asli, pemilik perusahaan autobus berminat dengan hasil karyanya. Melihat jajaran miniatur bus ini seakan pemandangan yang ada di terminal. Tapi bukan, ini bukan terminal.

Ini adalah jajaran karya Wahyu Resa Restanto, seorang pemuda asal Gunung Kidul, Yogyakarta. Berawal dari kegemarannya pada model transportasi bus, Resa mulai berkreasi membuat miniatur bus. Hebatnya lagi miniatur ini dibuat dengan memanfaatkan barang bekas. Cara membuatnya cukup rumit. Pertama-tama, pola bus digambar pada lembaran akrilik, lalu dipotong, dan dirakit. Setelah terbentuk badan miniatur dilakukan pengecatan sesuai dengan warna bus asli lainnya.