Ini adalah keranjang karakter, yang punya nya udah sibuk disini. Sudah agak-agak sedikit nge scetch yang mbak Cismi. Hai mbak Cismi, kalau membuat harus sketsa dulu gituh. Wajib-wajib. Coba, ini ada gambarnya.
Prosesnya memang seperti ini, apa aja sih langkahnya sebenarnya ??
“Yang pertama pasti kita dapat inspirasi, kita tuangkan ke sketsa, apa sih, baru kita diskusikan ke tukangnya. Yang bagian lamien.”
Dulu kan saya lihatnya, kotak doang, bentuk doang, ini idenya dari mana ??
“Iya justru itu mas, karena kita melihat kan rotan selama ini cuma kotak bulet, kotak bulet, gitu khan.”
Kotak bulet segitiga.
“Ha, pokoknya gitu khan. Nah kita pengen cari ide yang lain.”
Saat apa tuh inspirasinya muncul ??
“Itu datang dengan sendirinya. Coba nih kayaknya karakternya ini lucu, coba yah ini kita bikin dari rotan gitu kan.”
Ini kan ada macem-macem banget. Coba deh saya mau bergeser ke sini. Saya bisa masuk kan yah.
“Bisa-bisa, bisa buat ngumpet memang kok.”
Enggak boleh masuk, karena ada jaring-jaring di dalamnya. Karena diisi oleh rotan juga. Jadi ini bisa membuat barang-barang anda lebih rapi. Nah yang besar seperti ini. Yang paling besar berapa ukurannya, mbak Jusmi ??
“Kalau ini sih, 1 meter lebih ya.”
Pernah membuat yang lebih besar lagi ??
“Enggak nyampe 2 meter sih. Paling kisaran 1,5 meter, 1 meter, gituh, yang paling besar.” Ini buatnya berarti ada tukangnya sendiri. Berapa orang sih biasanya buat 1 keranjang ??
Ha ha ha ha, itu buat tutup saji, Ricko.
“Tergantung kesulitannya yah. Dan biasanya kalau buat fotografi sih bisa”
Buat apa ??
“Buat fotografi, foto-foto.”
Jadi berapa macam karakter yang akhirnya dibuat oleh mbak Cismi??
“Ok, kalau yang kotak atau yang basic kita mungkin sekitar 20-30. Macam yah.”
Berkarakter juga semua macamnya atau ??
“Jadi kotak, tapi kita kasih. Apa yah. Kayak cantel, kasih apa gitu. Biar lucu.”
“Kalau yang seperti ini mungkin 40-an lah.”
Ada berapa macem ?? Kita bisa pilih atau kita pesan custom yah ?
Aku ingin membuat wajah aku sendiri, karena aku narsis. Bisa ??
“Untuk sementara sih belum bisa.”
Ini ceritanya apa ??
“Panda.”
Jadi dibuatnya 1 per satu mbak. Misalnya bulet dulu, terus. . . ?
“Iya betul.”
Gimana sih cara pembuatannya, sebenarnya ??
“Iya, jadi kita body-nya dulu, bulet-buletannya. Nah untuk, ini moncong nya yah. Apa sih, bagian ??”
Bagian mulut dan hidung.
“Nah ini kita sendiri, nanti baru kita masukin. Kupingnya juga tersendiri.”
NGELEM nya pakai apa ??
“Dimasukin mas.”
Ohhh. . .Kayak tali itu sendiri, anyaman.
Dimasukkan ke dalam sini. Nah disini ada bagian-bagian rotan yang diselip diantara rotan-rotan yang lain.
“Diselip sedemikian rupa.”
Saya bongkar yah punya mbak yah. Maaf mbak lancang.
Jadi ini sketsanya. Namanya apa, tokohnya??
“Boneka Jepang yah.”
Terusnya ini tutupnya terpisah, ini mangkuknya. Di layar kita lihat cara pembuatannya itu, coba dijelaskan ??
“Itu sih pas hampir jadi yah. Itu pas terakhirnya itu. Jadi dirapiin atas nya biar enggak ada yang nyelip-nyelip atau yang lebih dirapikan gituh atasnya.”
“Iya, ini rotan. Rotan asli, mungkin rotannya yang premium yah.”
Mahal dong ??
“Mahal, tapi kita harganya standar.”
Misalnya gini, rotannya berkualitas sangat baik begitu ya. Terus misalnya yang ini deh, yang bulet tadi, yang ukurannya standar lah ya. Berapa itu harganya ??
“Kalau panda sih kita 170 ribu. Nah ini kalau yang pingguin 120.”
Ok, harganya lumayan murah. Ini dapat dari mana, rotan-rotannya ??
“Aa. . .Masih dalam negeri sih.”
Mungkin itu dia, kenapa harganya bisa lebih murah.”
Tahan berapa lama ini ??
“Tahannya, lama banget yah. Asal jangan kena air aja.”
Luntur-luntur kenapa nih ??
“Biasa nya, dia rotan kan. Kalau kena air, takutnya dia lembab dan lapuk. Mungkin dia sering dibersihin aja mbak.”
Mbak, aku mau dong melukis-lukis. Boleh ya.
Kita berarti melukisnya yang mana, yang ini, apa yang ini ??
“Ini sih kita, catnya biasanya pakai semprot. Cuma jadi mungkin. . . .
Kita akan buat nanti usai jeda nanti. Tetap bersama kami di sapa Indonesia.
Website: Me & DOts
Instagram : Dots Rattan
Facebook: Me and Dots
Artikel berikutnya: Cismi Cikwati dengan Rotan Karakter, Me and Dots Vol 2.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/