Ayu Sutomo memberikan Tips bagi anda yang mau mulai belajar merajut

Pada perjalanan kereta gituh, kadang saking ininya juga. Disela-sela meeting juga, sambil meeting sambil merajut gituh. Kalau enggak gitu ketika look pekerjaan kita tinggi juga waktu itu sering makan siang gituh. Saya sering merajut, yang penting kita sering realising ini yah, ‘stres.’

Stress nya bisa berkurang karena melakukan sesuatu yang relaxing dan itu juga kita sukai, seperti itu. Dan otak kiri dan kanan dipakai juga kan, dan semuanya. Katanya juga bisa mencegah pikun ?? Betul kah begitu ??

Ya. Sambil ngobrol juga atau sambil nonton TV kita kan sambil ngerajut kan dan ada hitungannya. Enggak aja kelihatannya ngerajut aja, ini ada hitungannya.

Mungkin dari Mbak Uti, mbak Erika, dan mbak kiki. Tipsnya apa sih, untuk yang mau mulai untuk belajar merajut. Itu tips nya apa sih ??
“Sebenarnya tips nya enggak terlalu muluk-muluk harus terus mencoba gituh. Ini kan suatu hal yang baru. Banyak yang ketika tanya informasi tentang bagaimana belajar merajut, udah tanya duluan, susah enggak mbak. Kenapa enggak dibalik gitu khan, ini pasti mudah dan saya pasti bisa. Jadi, emang enggak ada yang susah kan, kalau kita mau belajar.”

Jadi mind set nya dulu yang dibalik, ini pasti mudah, saya pasti bisa dan insya allah bisa yah nantinya untuk menyelesaikan satu rajutan yang oke dan keren. Seperti itu. . . ..

Ada harapan gak sih tentang komunitas merajut di Indonesia ini akan menjadi seperti apa ? atau keterampilan merajut itu nanti akan menjadi bagaimana di Indonesia ini ??
“Kalau saya pengennya itu di sekolahan atau di SD, gitu kan. Diajarin dasar-dasar merajut, kan emang bagus yah. Banyak manfaatnya. Buat anak-anak juga banyak manfaatnya. Jadi bisa jadi bekal juga kan  dan ini kan bukan sekedar hobi, apalagi kalau ditekuni ternyata bisa menghasilkan. Jadi bagus sekali seharusnya kalau anak sekolah gitu kan. Orientasinya enggak ke belajar yang melulu tentang science misalnya. Cuman ini keterampilan bisa juga untuk balance.

Ok. Apalagi untuk 1 keterampilan yang menghasilkan. Seperti itu. Waduh seru sekali ngobrol-ngobrol nya keluarga Indonesia bisa ketemu dengan Mbak Oti, mbak Kiki dan Mbak erika.