Sekilas, boneka-boneka berbentuk berbagai karakter lucu ini terlihat sebagai pajangan biasa. Namun, siapa sangka, ternyata ini adalah anyaman rotan alami, yang dibentuk sedemikian rupa, menyerupai karakter-karakter lucu dari kartun-kartun ternama.
Ternyata, selain manis untuk dipajang, kerajinan rotan ini juga dapat menjadi tempat penyimpanan barang. Karenanya, kerajinan rotan berwarna-warni ini, sangat menarik perhatian para konsumen. Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga tak dapat menahan diri untuk membeli tas rotan lucu ini.
Nela, pembeli, “Ini samping yang unik yang baru aku temuin. Jadi tadi abis keliling-kelilng, terus ini kicemai ai banget yah. Terus aku lihat, banyak sekali yang bisa di explore disini dan uniknya ini buatan pengrajin Indonesia. Jadi aku tertarik untuk beli, aku enggak nyangka pengrajin sekarang udah mulai kreatif ya dan inovatif juga.”
Novie Simon, sang pengusaha pernak pernik rotan, mengesplor karakter-karakter unik dan segalanya di sekitar dan dijadikan keranjang, tas jinjing, tas ransel, keranjang cucian, dan tempat penyimpanan barang, berlabel Doots Doots.
Tidak seperti keranjang rotan sintetis yang umum di jual di pasaran, kreasi rotan ini menggunakan rotan alami yang lebih lentur, serta cat berbahan dasar air, sehingga tidak berbau dan aman untuk anak-anak. Novi menilai, karena desain yang unik dan bahan baku yang aman, masyarakat pun mulai menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap produk rotan.
Novi Simon, pengusaha kreasi seni rotan, “Karena pengaruh desain yang bagus, terus bentuk-bentuknya dan kegunaannya juga. Kalau dulu, ya mungkin, tidak bisa ditutup yah. Jadi cuma kebuka biasa, kalau sekarang kita bikin semuanya ada tutupnya. Untuk storage bisa, dilapis dengan kain, terus untuk pengecatan saya rasa jaman dulu menggunakan cat dengan bahan dasar tinner. Kalau yang sekarang kita menggunakan bahan dasar air, jadi enggak bau untuk anak-anak.”
Karena semua anyaman rotan ini menggunakan rotan asli, sehingga tidak boleh disimpan di ruangan yang lembab dan tidak boleh disiram. Agar tahan lama, anyaman ini sebaiknya hanya dibersihkan dengan cara dilap.
Kreasi seni rotan ini , dijual dengan kisaran harga Rp. 125.000 hingga Rp. 700.000, tergantung tingkat kerumitan detil anyaman rotan.
Villin Vivian, jakarta, “Rotan dapat dikreasikan menjadi kerajinan tangan berwarna-warni sepert keranjang, tas, wadah penyimpanan, dan lain sebagainya. Seperti wadah rotan yang dibentuk menyerupai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan presiden Jokowi ini.”
“Selain bisa digunakan untuk menyimpan barang, juga dapat dijadikan kenang-kenangan. Bentuknya sendiri juga sangat unik. Ini memang merupakan suatu kerajinan tangan karya anak bangsa yang inovatif. Dari Jakarta, Villin Vivian, Levie Wardana, Metro TV.”
Website: Doots doots
Instagram: Doots doots
Video:
Foto:
 |
| Novi Simon, pengusaha kreasi Seni Rotan berlabel Doots Doots |
 |
| Novi Simon, pengusaha kreasi Seni Rotan berlabel Doots Doots |
 |
| Novi Simon, pengusaha kreasi Seni Rotan berlabel Doots Doots |
 |
| Novi Simon, pengusaha kreasi Seni Rotan berlabel Doots Doots |
 |
| Novi Simon, pengusaha kreasi Seni Rotan berlabel Doots Doots |
 |
| Novi Simon, pengusaha kreasi Seni Rotan berlabel Doots Doots |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/