Kenali dulu dong Teman saya.
Coba bang, enak-enak banget. Oh iya yah. Nanas nya kerasa loh.
Mas lius juga sama bergerak dengan Farhan bergerak di bidang makanan kripik. Tapi ini kripiknya unik, dari buah-buahan semuanya yah. Jadi, buahnya dikeringkan saja. Enggak ada tambahan dan lain-lainnya.
“Buahnya ada nangka, ada salak, ada nangka, ada pisang, sama apel. Sekarang ada 5 sih. Nanti, kita akan mengeluarkan yang mix, rujak. Namanya FruChips."
"Ini juga bisa diaplikasikan buat breakfast yah. Soalnya ini ada buah-buahan, sama sereal, dan yang lain-lainnya yah. Jadi buat ice cream cocok, buat sarapan juga cocok. Jadi tetap punya sereal dan susu lah.”
"Biasanya favoritnya, fruChips itu di makan langsung bisa, terutama di mobil nyetir. Aduh, macet ini khan. Laper, nah! Makan fruChips."
"Udah 4 tahun, sekarang kita. Ini sekarang udah sampai ke Korea sekarang.
Ini juga bisa diolah dengan pudding, serta sereal susu atau bisa disebut juga “Fruchips Pineapple + Ice Cream.
Ada juga Fruchips Banana+Milk, Fruchips Pineapple + salad, Fruchips Banana+Chocolate, Fruchips Banana+Sambal.
Jadi sahabat pagi bisa lihat, chips nya ini digabung sama buah-buahan. Makannya bisa kita barengin begini yah. Langsung ketemu rasa yang unik dan renyah,. Pokoknya lezat banget deh. Apalagi saat lezatnya kerupuk berpadu dengan dinginnya es krim.
Dimulut berupa ragam rasa kerupuk renyah terasa lezat, seiring dinginnya es manis yang berpadu.
Untuk 1 kantong FruChips, butuh berapa banyak buah. Contohnya pisang. Butuh berapa pisang untuk 1 kantong FruChips ??
"Perbandingannya 1 banding 4 lah. Jadi 4 kilo buah segarnya, cuma jadi 1 kilo.
Karena dikeringkan yah. Dikeringkan, kemudian kalau nangka, 1 gelondongan tuh. Mau buang kulitnya, buang bijinya, jadi banyak kebuang lah. Perbandingannya lumayan besar."
Prosesnya ??
“Proses cukup lama. Karena memang teknologi yang kita pakai itu slow cook. Tujuannya supaya kadar nutrisinya itu tetap terjaga.”
Berapa harganya ?
“Dibanderol 10 ribuan.”
Jual di onine ??
E commerce ada, elevenia, bibli, mall, lazada, blanja, Qoo10, Qipika, Tokopedia, BukaLapak, Bhinneka.com, Shopee, Lines, Ensogo, Instagram.”
Kalau kita makan keripik, kok kita bawaannya nagih terus. Kenapa bisa begitu ??
“Kebetulan orang Indonesia itu hobi makan snack sih sebenarnya. Cuma kendalanya kan, dari hobi makan snack, orang enggak hobi makan buah. Mangkanya kita mau jadi solusi praktisnya nih, supaya orang tetap ngemil, tapi makan buah.
Ingredients nya cuma corn oil, sama buah gituh. Jadi enggak ada apa-apa lagi. Biar bagaimana orang doyan terus makan kripik, tapi itu berupa buah. Inilah solusinya."
Science explains why you can’t stop eating potato chips ?
foodlawlatest.com
Kenapa kalau makan keripik, susah berhenti ??
"Karena memang keripik itu adalah salah satu makanan yang membuatnya sulit sekali untuk berhenti saat sudah mengkonsumsinya."
Penelitian mengatakan, rasa asin dalam keripik itu adalah penyebab kita terus menerus ingin memakannya. Nah, garam dalam makanan, itu akan meningkatkan persepsi enak terhadap makanan tersebut. Selain itu, kita juga ingin makan yang lebih banyak makanan yang mengandung garam tinggi, dibandingkan makanan yang bergaram rendah. Keinginan berlebih untuk mengkonsumsi makanan asin juga mempengaruhi beberapa banyak orang untuk makan. Garam membuat orang untuk mau makan itu 11% lebih banyak dari kebiasaan dia makan. Karena asinnya itu, persepsinya maka enak. . .enak. . .enak. . .
Lah ini kan enggak ada garam yah ??
"Tapi rasanya enak. Kalau kita rasanya asinnya dari buah langsung gituh. Jadi lebih alami. Rasa manisnya pun alami dari buah. Terus bentuknya kripik. Jadi kita sugesti kepikiran ke kripik ini yah."
Ok, kita tunggu rasa-rasa selanjutnya yah.
Website: http://fruchips.com/
Facebook: https://www.facebook.com/Fruchips/
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/