Nah Tomi, kalau kita berbicara soal rotan nih. Biasanya kalau kita inget rotan biasanya kepikiran itu adalah kursi, terus apalagi, meja, sama ini loh, keranjang parsel. Kalau keranjang parsel, saya sering lihat dulu yang terbuat dari rotan. Nah biasanya keranjang parsel yang sering kamu lihat biasanya itu, biasa aja sih. Standar sih, bentuknya keranjang biasa dan sebetulnya tidak terpakai, alias dibuang. Karena kalau, misalnya, isinya sudah habis. Iya benar juga, mangkanya melihat potensi ini ditangan seorang ibu rumah tangga, rotan-rotan yang tadinya bentuknya biasa, bukan hanya jadi keranjang aja. Tapi dikreasikan menjadi berbagai karakter yang unik dan cantik.
Kreasi Keranjang Unik Berkarakter.
Keranjang rotan dan parsel. Keduanya jadi bagian yang tak terpisahkan dalam bingkisan istimewa bagi hari-hari istimewa. Tak seperti isinya, keranjang parsel seringkali hanya sebagai pelangkap saja. Isi parsel lebih utama dan keranjangnya cenderung tak terpakai.
Apristika Fauzia, jakarta, “Keranjang bentuk ini atau ini. Semua bentuk keranjang-keranjang ini sudah biasa. Nah saya punya yang beda. Di Jakarta Utara ada seorang pengrajin keranjang dari rotan yang berbentuk karakter lucu. Selain bisa untuk mengirim parsel, keranjang-keranjang ini juga bisa untuk penyimpanan.”
Minion lucu, burung hantu yang cantik, manusia salju, hingga si Olaf. Lucu dan unik kan. Sekilas karakter-karakter ini berbentuk layaknya boneka pada umumnya. Namun siapa sangka, ini adalah kreasi keranjang dari rotan. Ini adalah kreasi dari Novi Simon.
Sejak awal tahun 2014 lalu, Novi mulai memproduksi karakter dari rotan. Sebelumnya ia hanya membuat keranjang-keranjang biasa untuk parsel. Ide kreatifnya terpicu berawal dari rasa prihatin akan nasib keranjang rotan yang seringkali terbuang percuma.
Novie Simon, pemilik kerajinan rotan karakter, “Yang udah ada di pasaran, sebelum ini, semua keranjang rotan itu cuman sebagai sampingan. Jadi cuma taruh barang, intinya begitu di kasih ke orang, barangnya diambil, keranjangnya dibuang. Karena bentuknya kurang bagus, terus materialnya kasar. Kalau dipegang juga agak tajam-tajam ditangan.”
Banyaknya pelaku usaha yang bergerak di bidang yang sama membuat Novi terus berinovasi. Satu tahun bereksperimen teknik khusus tercipta. Sedikit demi sedikit karakter rotan terbuat.
Novie Simon, pemilik kerajinan rotan karakter, “Kalau kita melakukan usaha, kita harus selalu berinovasi. Dari yang standar, itu udah enggak kece lagi. Jadi kita mulai bikin untuk yang bentuk yang berbagai bentuk-bentuk lucu-lucu ini."
Untuk menghasilkan karya ini, semua proses produksi dilakukan manual dengan bahan baku rotan pilihan. Keranjang-keranjang unik ini dikerjakan di bengkel produksi kawasan perumahan Pluit. Menganyam jadi proses penting untuk hasilkan produk ini. Sebelum dianyam rotan dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan. Kemudian dianyam mengikuti pola karakternya.
Apristika Fauzia, Pluit, Jakarta Utara, “Ternyata menganyam rotan untuk dibentuk menjadi karakter, itu tidak mudah. Perlu keahlian khusus untuk mengerjakannya. Setiap tarikan rotannya harus kencang, rapi, dan sesuai pola. Saya menyerah yah. Serahkan saja ke ahlinya. Bapak, bapak aja deh yang buat. Saya nyerah.”
Waktu menganyam 1 karakter berbeda-beda. Tergantung pada kerumitan bentuk dan ukiran karakternya. Untuk bentuk minion kecil seperti ini butuh waktu 2 hari. Sementara jika berukuran besar, butuh waktu 3 sampai 4 hari. Untuk mendapat bentuk yang rapi dan serupa dengan aslinya, tiap bagian karakter harus dianyam terpisah.
Tahap selanjutnya adalah pewarnaan. Warna disesuaikan dengan warna karakter aslinya, mirip dan sedetail mungkin. Pewarnaan menggunakan cat air karena aman dan tahan lama. Setelah pewarnaan, penjemuran dilakukan hingga produk mengering.
Tahap terakhir adalah melengkapi produk dengan aksesoris sesuai karakter aslinya. Inovasi Novi mendapatkan apresiasi dari para pelanggannya. Salah satunya Merlin Salim.
Merlin Salim, pembeli kreasi rotan, “Ya jadi, waktu sedang ngeliat-liat di Instagram, itu kan lagi nyari-nyari kayak buat gift-gift gituh. Terus ketemu keranjang, instagramnya duts dusts. Nah, pas dilihat-lihat ada karekater lucu, terus pas di ituh, suka gituh. Nah setelah itu, coba dikontak ke orangnya, terus dipesan kan nyuruh pesan. Harganya juga sesuai. Terus pas udah nyampe, dilihat kualitasnya bagus. Jadi suka gituh.”
Berbeda dengan Merlin, Yunita memesan keranjang Novi sesuai pesanannya sendiri. Di tangan Yunita, keranjang-keranjang dibuat menjadi parsel sarang burung walet yang unik dan cantik. Dana 10 juta rupiah sudah Yunita keluarkan untuk memesan keranjang-keranjang ini.
Yunita Yohanes, pembeli kreasi rotan, “Saya lihat berbagai macam. Basketnya itu ada berbagai macam karakter. Bagus gituh, kalau buat kita kasih gift ke orang. Nah, saya kan punya usaha, bikin hampers juga. Jadi saya pikir saya coba tanya sama dia. Ini saya kalau custom bisa atau enggak. Dan ternyata bisa katanya. Jadi bisa dilihat yah, alus.”
Tak hanya memikat hati pembeli dalam negeri, karakter-karakter lucu dari rotan ini juga sudah diekspor ke beberapa negara. Seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Amerika, dan Australia. Jejaring sosial menjadi media Novi untuk memasarkan karyanya. Harga yang dipatok untuk produknya berkisar antara 100 ribu hingga 600 ribu rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan produk.
Apristika Fauzia, Pluit, Jakarta Utara, “Lucu-lucu yah karakternya. Nah kalau kamu suka karakter atau bentuk lain yang belum ada disini, kamu bisa memesannya. Kamu hanya cukup menyediakan gambar detail karakter yang kamu suka.”
Website: Doots doots
Instagram: Doots doots
Video:
Foto:
Novie Simon, pemilik kerajinan rotan karakter di Jakarta Utara |
Novie Simon, pemilik kerajinan rotan karakter di Jakarta Utara |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/