Barang bekas yang tidak terpakai di dalam rumah bisa diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi. Seperti yang dilakukan seorang ibu rumah tangga atau Surabaya, Stephanie Susi yang membuat barang tidak terpakai menjadi dekorasi interior yang apik.
Tekniknya disebut decoupage atau seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas. Kesenian decoupage ini cukup populer di Eropa. Tidak hanya sekedar seni menghias dengan menempel, tetapi juga dengan teknik melukis.
Pertama, siapkan papan kayu, lalu cat dengan warna putih dan dikeringkan. Setelah itu kertas decoupage direndam, kemudian rekatkan ke papan kayu dan keringkan dengan menggunakan kain serta alat pengering. Jika sudah kering, sapukan tiap lapis kertas decoupage dengan busa halus yang diberikan air. Lalu gosok dengan tangan hingga bagian kertas mengelupas dan gambar menempel secara sempurna.
Teknik scrap harus dilakukan secara hati-hati. Jika terlalu cepat menggosok, maka kertas akan segera mengelupas. Setelah selesai baru kemudian diolesi dengan minyak rami agar tampak mengkilat. Barulah lukis setiap pinggiran kayu sesuai dengan warna gambar agar membentuk gradasi warna dan terkesan seperti lukisan.
Stephanie Susi, pengrajin deco painting,
"2 teknik ini untuk advance sebenarnya, jadi dia mesti punya basic decoupage dulu."
Selain menjual secara online, tidak jarang juga pembeli ini datang langsung ke tempat kerajinan Stephanie, sekaligus memesan secara langsung. Kesenian decoupage painting dihargai beragam, antara 200 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung dari tingkat kesulitan pembuatannya.
Stefani Natalia, pembeli,
"Karena pembuatannya unik dan juga disainnya lucu-lucu sih."
Berkat keuletannya menekuni kerajinan ini, dalam 1 bulan saja Stephanie Susi meraup omzet mencapai belasan juta. Bahkan dia juga membuka kelas privat kepada ibu rumah tangga yang lain. Fransisca Wijaya, Surabaya.
Kay and Me stories
Video:
Foto:
Omset Stephanie Susi Hingga Belasan Juta Rupiah Tiap Bulan, Berkat Decoupage |
Omset Stephanie Susi Hingga Belasan Juta Rupiah Tiap Bulan, Berkat Decoupage |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/