Ya, kalau di Belgia tadi miniatur tentang dunia pertama. Di Solo, Jawa Tengah, ada kerajinan miniatur dengan tema aktivitas sehari-hari warga. Kerajinan liping ini dibuat untuk melepaskan kerinduan akan suasana pedesaan yang sekarang mulai terkikis.
Video kiriman Gigih Surya Pratama ini sekaligus menutup Net 24.
Beragam miniatur ini berasal dari kota Solo, Jawa Tengah. Kerajinan seni liping namanya. Ide kreatif ini milik pria berusia 41 tahun, Bejo Wage Su yang mendirikan seni liping JopaJapu.
Bejo Wage Suu, pengrajin miniatur Liping, “Karena karya ini menceritakan tentang bagaimana masyarakat jawa menjalankan kehidupan sehari-hari. Sebuah rekaman pandangan mata yang mencoba mengobati kerinduan terhadap keserasian masyarakat. Kalau kata liping sendiri dari bahasa Inggris. Liping yang transformasi karena, yang eksploitasi tentang masyarakat Jawa yang lebih mudah mengucapkan Liping, daripada living.”
Kerajinan seni ukir sendiri menggunakan bahan dasar kayu pinus. Kayu pinus dipahat dahulu sesuai model yang diinginkan, dicat, dan ditambahkan aksesoris pelengkap agar lebih menarik. Ada 250 desain yang telah dibuat di workshop yang berada di daerah Pajang, Lawean, Solo. Tentu saja semuanya adalah miniatur kegiatan sehari-hari masyarakat desa, seperti menimba air di sumur, menggiring bebek, bermain ayunan, bermain gitar, mengecat, keroan, dan masih banyak lagi.
Cukup mengeluarkan kocek 100 ribu rupiah untuk mendapatkan 1 buah miniatur dengan ukuran 7 x 7 cm dan tinggi 10 cm ini. Sejak berdiri tahun 2002, JobaJapu telah banyak mendapatkan penghargaan, salah satunya karya kreatif 2014 dari kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu JubaJapu juga menerima pesanan dari berbagai kota di Indonesia. Kerajinan seni ukir ini cocok dijadikan buah tangan saat berkunjung ke kota Solo.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/