Zein, kamu tahu batok kelapa atau enggak ??
Oh batok kelapa, tau banget. Kan biasanya yang kecil itu dijadikan pengaduk sayur gitu loh. Iya benar.
Tapi kalau ditangan Sarwidiyanto, batok kelapa ini bisa dijadikan lampu hias yang sangat cantik loh. Betul sekali dan video ini dikirim oleh Vita Kurniati oleh Net Zitizen Journalist.
Batok kini bukan hanya menjadi sampah. Di tangan Sarwidiyanto, batok-batok kelapa menjelma menjadi sesuatu yang berguna dan cantik. Awalnya pria yang berumur 36 tahun ini melihat batok-batok kelapa hanya menjadi sampah di pasar. Lalu Sarwidiyanto mencoba mendaur ulang batok tersebut hingga menjadi lampu.
Sentir Sumunar, begitulah Sarwidiyanto memberi nama pada maha karya nya ini. Sentir dalam bahasa Jawa berarti lampu. Sedangkan Sumunar berarti Siwinar, menerangi kegelapan. Sehari-hari Sarwidiyanto membuat lampu di rumahnya, desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo.
Proses pembuatannya cukup sederhana. Sarwidiyanto membeli batok kelapa dari pasar sekitar rumahnya. Proses berikutnya adalah mengamplas, sampai permukaan batok menjadi halus. Selanjutnya ia membuat pola yang diinginkan. Berikutnya batok dipotong mengikuti pola yang telah tergambar tersebut. Proses akhir adalah menghaluskan dan menempel pola yang sudah jadi. Lalu memasang lampu. Inilah Sentir Sumunar nan cantik.
Sarwidiyanto, pengrajin, “Untuk harapan kedepannya, ya pengrajin Indonesia itu bisa terangkat supaya pengrajin kecil-kecil, hanya kerajinan yang dari pengolahan limbah, yaitu bisa terangkat. Ibaratnya ke porsi nasional dan bahkan Internasional.”
Sampai saat ini, Sarwidiyanto telah memproduksi beberapa bentuk lampu, seperti kunang-kunang, siput, dan lain sebagainya. Dari usaha tersebut, Sarwidiyanto mampu meraup jutaan rupiah per bulannya.
Video:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/