Tiongkok sangat dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem transportasi umum yang baik. Masyarakat selain menggunakan layanan MRT dan bus umum untuk melakukan perjalanan sehari-hari. Tiongkok juga memiliki sistem transportasi ramah lingkungan yaitu sistem rental sepeda online yang dapat mempersingkat waktu perjalanan dari halte angkutan umum ke tempat tujuan.
Ketika tim Metro TV berkelana di kota Shanghai, Tiongkok, kami menemukan banyak sekali sepeda-sepeda berwarna mencolok dengan beberapa QR Code tercetak di bodi sepeda. Ternyata, sepeda-sepeda ini adalah suatu sistem sepeda rental dalam kota. Dalam sistem kunci pintar sepeda ini, sudah terpasang GPS dan modul komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk melacak keberadaan sepeda.
Menyewa dan mengembalikan sepeda ini melalui aplikai smartphone. Ketika sudah tiba di tujuan, tidak perlu memarkirkan sepeda di tiang sepeda lagi. Cukup memarkirkan dan mengunci kendaraan di lahan parkir kendaraan roda dua biasa.
Chen Huizhe, penyewa sepeda online, “Setelah saya coba, ternyata sistem ini menyediakan sejumlah kemudahan. Sekaligus juga menyediakan solusi.”
Tentunya, layanan ini tidaklah gratis. Penyewa harus menyetor uang deposito sebesar 299 RMB atau sekitar Rp. 600 ribu yang suatu saat dapat dikembalikan kepada penyewa. Setelah itu, pengunjung hanya perlu membayar 1 RMB atau sekitar Rp. 2.000 per setengah jam. Semua transaksi pembayaran dilakukan lewat aplikai pembayaran Alipay.
Sistem rental sepeda umum memang sudah lama diterapkan di Tiongkok. Sistem rental sepeda berbasis online ini, sudah beberapa bulan terakhir marak digunakan di Shanghai. Menggantikan sistem rental berbasis kartu dan halte pengembalian.
Sistem rental sepeda online ini tidak hanya dapat ditemukan di Shanghai. Namun juga sudah terlihat di banyak kota-kota lainnya di seluruh Tiongkok dan di negara-negara maju lainnya.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/