Tidak adanya untuk wadah untuk warga desa belajar bahasa Inggris dan komputer membuat kepala desa Wiring Tasi, kecamatan Supa, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Ibu Andi Dimiyanti mendirikan sarana belajar.
Dengan membuat rumah bambu di tempat yang teduh proses belajar dilakukan dengan konsep di ruang terbuka. Hal ini, tentu saja akan menarik minat masyarakat untuk mau belajar.
Andi Dwiyanti, kepala desa Wiring Tasi, “Pengen membantu masyarakat di sini, kenapa mereka ekonomi nya di kalangan bawah, tapi ingin sekali belajar. Maka dari itu kami dirikan rumah bambu pintar, membuka kursus gratis dengan komputer dan bahasa Inggris.”
Adanya rumah belajar ini digratiskan untuk siapapun untuk belajar bahasa Inggris dan komputer, khususnya anak-anak di desa setempat. Diharapkan ke depan, kegiatan di rumah bambu pintar bisa menjadi berkah serta keterampilan dan kreatifitas muncul dari anak-anak desa.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/