Presiden Barrack Obama, mantan presiden Iran, Ahmad Dinejat, hingga King of Pop, Michael Jackson. Pesohor dunia dari cangkang telur ayam ini adalah hasil karya Oing Ning Lan. Ning Lan juga membuat selebriti tanah air seperti Deddy Cotbuzeir dan Syahrini. Pemilihan karakter boneka ini bukan tanpa alasan.
Oey Min Lan, pembuat boneka telur, “Ini Mahmud Ahmad Dinejat ada ceritanya juga. Maksudnya ini, kan saya ada teman dari Iran juga. Pas dia tahu saya bisa buat karakter-karakter gituh, dia tanya, bisa atau enggak bikin presiden kita. Yah, aku coba buatin yang terbaik deh.”
Kreasi boneka cangkang telur berawal dari hobi. Berawal dari hobi dan keterampilan Min Lan menghias telur.
Oey Min Lan, pembuat boneka telur, “Pertama sih memang hobi membikin seperti pekerjaan tangan gituh. Nah, suatu hari ada perlombaan yang diadakan suatu radio lah. Menghias telur paskah. Langsung saya ikut, terpikir, gimana telur saya bikin boneka, ada matanya. Gituh. . .lucu kali yah.”
Proses pembuatan dilakukan tanpa menggunakan bantuan mesin. Perlu ketekunan untuk membuat detail boneka agar mencintai karakter yang diinginkan.
Oey Min Lan, pembuat boneka telur, “Ceritanya dia membawa foto. Itu yang pertama yah. Foto yang lurus supaya gampang buat saya untuk melukisnya dan itu syaratnya musti jelas. Yah, kalau mau persis gituh.”
Proses awal adalah memilih telur. Kemudian telur dilubangi dan isi telur dikeluarkan dengan alat suntik. Setelah itu telur dicuci bersih agar tidak berbau. Terakhir karakter digambar sesuai dengan pesanan.
Sejatinya peran wiraswasta sangat besar dalam mengembangkan perekonomian di dalam negeri. Wiraswasta bisa menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
Tingkat pengangguran Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebesar 7,15 juta jiwa. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 7,2 juta jiwa.
Proses pengerjaan 1 buah cangkang telur membutuhkan waktu hampir 2 minggu. Waktu pengerjaan tergantung pada detail dan tingkat kesulitan. Inilah yang membuat boneka karya Min Lan dibanderol dengan kisaran harga 3 juta rupiah.
Dalam sebulan, Min Lan mampu menyelesaikan 2 buah pesanan.
Oey Min Lan, pembuat boneka telur, “Ada sekali, itu karena waktu lama yah. Udah itu, saya enggak bisa ngasih harga yang murah-murah gitu. Itu nanti pasti banyak yang pesan. Saya enggak bisa handle, percuma khan.”
Video:
Foto:
Oey Min Lan, pembuat boneka telur |
Oey Min Lan, pembuat boneka telur |
Oey Min Lan, pembuat boneka telur |
Oey Min Lan, pembuat boneka telur |
Oey Min Lan, pembuat boneka telur |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/