Cangkang telur selama ini hanya dibuang begitu saja. Namun tidak ditangan siswa Madrasah Alliyah 1 Negeri Banyuasin, Sumatera Selatan ini. Melihat limbah cangkang telur di kantin sekolah, siswa Madrasah Alliyah Negeri ini memanfaatkan cangkang telur sebagai seni kaligrafi bernafas arab yang menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah.
Kesenian kaligrafi terus dijalankan oleh sekolah ini mengingat saat ini tak banyak pendidikan yang tetap setia dalam melukis nafas Islami. Sekolah Madrasah 1 Banyu Asin menargetkan, minimal 800 siswanya mampu menekuni seni kaligrafi.
Seni kaligrafi cangkang ini tidak menggunakan kompos seperti pada seni kaligrafi pada umumnya. Namun kesenian kaligrafi yang digunakan langsung oleh kepala SMAN 1 Banyuasin, Muhammad Fajar ini menggunakan papan kayu sebagai medianya. Warnanya pun diambil dari warna alami kulit telur.
Fachrudin, guru pembimbing, “Enggak pak. Kira-kira 1 jam lah Pak. Langkah pertamanya, buat sketsa dulu Pak. Kemudian langkah ke-2 lem dan langkah ke-3, baru kita tempelkan kulit telur tadi Pak. Sehingga terbentuklah dia kaligrafi Pak. Kaligrafi Arab atau Kaligrafi Islam.”
Pemirsa, pembuatan kaligrafi telur tidak memerlukan waktu yang lama. Langkah pertama membuat sketsa kaligrafi, kemudian sketsa yang telah dibuat ditempel lem sebagai perekat cangkang telur yang telah dihancurkan.
Arkamil, Siswa MAN 1 Banyuasin, “Awalnya ini, karena ingin mengurangi sampah. Sampah yang sering dibuang, misalnya kulit telur. Kulit telur kan banyak berserakan. Ada yang digoreng untuk nasi goreng, kulitnya kan biasanya dibuang.”
Kenapa harus kaligrafi ??
“Karena kaligrafi adalah seni keislaman atau seni Islam yang harus kita laksanakan sebagai generasi penerus bangsa. Dan sebagai siswa madrasah, kami lebih mengutamakan kaligrafi, karena kaligrafi menunjukkan bahwa kita mencintai sejarah keislaman.”
Madrasah Alliyah Negeri Banyu Asin memang selalu mendorong siswanya untuk terus kreatif, namun selalu menuansakan konsepnya sesuai jati diri kebutuhan pendidikan di Madrasah.
Video:
Foto:
Madrasah Alliyah 1 Negeri Banyuasin merubah cangkang telur jadi seni kaligrafi |
Madrasah Alliyah 1 Negeri Banyuasin merubah cangkang telur jadi seni kaligrafi |
Madrasah Alliyah 1 Negeri Banyuasin merubah cangkang telur jadi seni kaligrafi |
Madrasah Alliyah 1 Negeri Banyuasin merubah cangkang telur jadi seni kaligrafi |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/