Friday, February 9, 2018

Pak Adang Muhidin, Universitas Fachhochschule Sudwestfalen, dan Alat Musik Bambu


Siapa sangka bambu yang dikenal rendah di mata masyarakat, ternyata dapat memiliki nilai ekonomi tinggi. Di tangan Adang Muhidin, bambu disulap menjadi komoditas bernilai seni dan bernilai jual tinggi yang diapresiasi hingga taraf internasional.

Dimulai rasa keprihatinannya terhadap bambu yang seringkali tidak dihargai, Adang bertekad untuk menjadikan bambu sebagai simbol kemapanan.

Adang Muhidin, Ketua Indonesian Bamboo Community, “Bagi saya, bambu itu cinta. Ya itu. Karena dengan cinta keberagaman bisa jadi apapun. Mangkanya saya selalu mendengarkan isteri, anak dan lingkungan.”

Perjalanan Adang untuk meraih kesuksesannya tidak lah mudah. Dulu dia sempat menyia-nyiakan masa mudanya kala menempuh S1 di Universitas Jenderal Ahmad Yani. Tidak hanya malas, ia juga sempat menjadi preman yang ditakuti di kawasan alun-alun Cimahi hingga ia memiliki sebutan sebagai Adang Macan. Namun ia sadar, ia tak mungkin selamanya begitu. Dan kala ia melihat teman sepermainannya meninggal, ia bertekad untuk berubah. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman.

Read more:
Berkat Sejarah Bambu: Pak Adang Muhidin, 42, Mau Bekerjasama dengan para PENGANGGURAN

Demi mewujudkan keinginan tersebut, ia berjualan roti bakar selama 1 tahun untuk bekal kehidupannya di Jerman nanti. Sesampainya di Jerman, ia sempat bekerja selama 1,5 tahun sebelum akhirnya ia kuliah di bidang ilmu pasti di Universitas Fachhochschule Südwestfalen.

Adang Muhidin, Ketua Indonesian Bamboo Community, “Saya itu, kalau kuliahnya 1 tahun 3 bulan. Pasca sarjana 1,3 tahun, biasanya orang 2,5 tahun yah. 1,3 tahun, sisanya saya kerja. Tesisnya itu Mikrobiologi Corution. Perlindungan korusi dengan mirkobiologi, itu ajalah gampangnya.”

Kini, bersama komunitas yang dibentuknya, yakni Indonesia Bamboo Community dan produk-produk yang dikenal dengan mana virage awi, ia dapat menjadikan bambu sebagai produk yang memiliki nilai jual tinggi.

“Bambu adalah cinta, karena mencintai bambu kita bisa menjadikan bambu sebagai trend center, dan inovasi-inovasi yang baru untuk bermanfaat bagi orang banyak. Harapan ke depan, itu ada beberapa harapan untuk 5 tahun kedepan dan 15 tahun dan 25 tahun ke depan.”

“Mungkin untuk 5 tahun yang pertama, kita akan menjadikan suatu orkestra bambu yang pertama. Yang kesemua alat musiknya, semua dari bambu, mulai dari gitar, bas, biola, angklung, karinding dan piano. Jadi ini yang pertama di dunia. Jadi kita ingin memperkenalkan kepada dunia, dengan Indonesia banyak bermunculan orang-orang yang kreatif dan inovatif.”


Video:



Foto:

Published on Nov 14, 2016. Sang kreator alat musik bambu, Adang Muhidin ini dapat membuktikan bahwa bambu memiliki banyak manfaatnya. Bambu dapat diciptakan menjadi alat musik, seperti gitar, biola, dan drum. Lulusan Ilmu Korosi dari Fachhochschule Sudwestfalen, Jerman ini hanya bergurukan internet. Ia belajar mengenali sifat-sifat bambu, kelebihan serta kekurangannya, serta bagaimana bambu itu dapat dikembangkan menjadi berbagai macam alat musik. Hal ini ia lakukan demi mengangkat derajat bambu Nusantara di mata dunia.

Pak Adang Muhidin, Universitas Fachhochschule Sudwestfalen, dan

Alat Musik Bambu

Published on Nov 14, 2016. Sang kreator alat musik bambu, Adang Muhidin ini dapat membuktikan bahwa bambu memiliki banyak manfaatnya. Bambu dapat diciptakan menjadi alat musik, seperti gitar, biola, dan drum. Lulusan Ilmu Korosi dari Fachhochschule Sudwestfalen, Jerman ini hanya bergurukan internet. Ia belajar mengenali sifat-sifat bambu, kelebihan serta kekurangannya, serta bagaimana bambu itu dapat dikembangkan menjadi berbagai macam alat musik. Hal ini ia lakukan demi mengangkat derajat bambu Nusantara di mata dunia.

Pak Adang Muhidin, Universitas Fachhochschule Sudwestfalen, dan

Alat Musik Bambu

 
Published on Nov 14, 2016. Sang kreator alat musik bambu, Adang Muhidin ini dapat membuktikan bahwa bambu memiliki banyak manfaatnya. Bambu dapat diciptakan menjadi alat musik, seperti gitar, biola, dan drum. Lulusan Ilmu Korosi dari Fachhochschule Sudwestfalen, Jerman ini hanya bergurukan internet. Ia belajar mengenali sifat-sifat bambu, kelebihan serta kekurangannya, serta bagaimana bambu itu dapat dikembangkan menjadi berbagai macam alat musik. Hal ini ia lakukan demi mengangkat derajat bambu Nusantara di mata dunia.

Pak Adang Muhidin, Universitas Fachhochschule Sudwestfalen, dan

Alat Musik Bambu

 
Published on Nov 14, 2016. Sang kreator alat musik bambu, Adang Muhidin ini dapat membuktikan bahwa bambu memiliki banyak manfaatnya. Bambu dapat diciptakan menjadi alat musik, seperti gitar, biola, dan drum. Lulusan Ilmu Korosi dari Fachhochschule Sudwestfalen, Jerman ini hanya bergurukan internet. Ia belajar mengenali sifat-sifat bambu, kelebihan serta kekurangannya, serta bagaimana bambu itu dapat dikembangkan menjadi berbagai macam alat musik. Hal ini ia lakukan demi mengangkat derajat bambu Nusantara di mata dunia.
Pak Adang Muhidin, Universitas Fachhochschule Sudwestfalen, dan
Alat Musik Bambu




No comments:

Post a Comment

Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Acara Masak Memasak (2) Adang Muhidin (8) Aeromodelling (1) Afrika (1) Agristream TV (1) AGTV News (1) Ahmad Fajri (1) Air Terjun (1) Akar (4) Akar Bambu (5) Aksesoris (4) Alat Musik (15) Anggur (1) Angklung (10) Antara News (11) AnTV (3) Anyer Bakery (1) AR Channel (1) Arab Saudi (1) Asep Sancang (2) Bajaj (1) Bali (12) Balik Papan (3) Bambang Sudarsono (4) Bambootronic (1) Bambu (35) Ban Bekas (2) Bandung (17) Banten (3) Banyuasin (1) Banyuwangi (2) Batik (2) Batu (1) Batu Bara (1) Bawang (2) Beijing (2) Bejo Wage Suu (3) Bekas (2) Belajar (1) Belfast (1) Belgia (1) Berita Satu (5) Berlin (2) Biola (1) Blitar (2) Blogspot (3) Blora (1) Bogor (2) Boneka (3) Boneka Telur (1) Bonggol Bambu (1) Boyolali (1) Brussel (1) Buah dan Sayuran (2) Budaya (2) Burung (6) Bus (1) Busana dan Pakaian (3) Cangkang Telur (8) Ciamis (5) Cina (4) Cirebon (2) Cismi Cikwati (2) Clay (1) CNN Indonesia (4) Daai TV (1) Dandung Santoso (1) Daniel Vogel Essex (1) Dapur (1) Daun (4) Deli Serdang (1) Den Pasar (3) Depok (3) Desa Setulang (1) Detik News (1) Dewi Kocu (3) Didi Diarsa Adiana (4) Dokter (1) Dokter Gigi (1) Dot Art (1) Drum (1) Eceng Gondok (2) Eropa Tengah (1) Erosiska Cantika (2) Es Krim (12) Es Krim Buah (4) Es Krim Sayur (9) Facebook (10) Fajrin Aziz (2) Festival (1) Filipina (1) Flora dan Fauna (3) Florenzia Zea (2) Forklift (1) Froz Banana (1) FruChips (1) Fruit Carving (16) Gabus (1) Gadjah Mada (1) Game (1) Ganda Suganda (1) Ganda Suhanda (2) GeoLive (1) Ghana (1) Gianyar (1) Giasa Lutfiah (1) Gilang Mobyar (2) Gitar (4) Gitar Batik (1) Gorontalo (1) Gratis (1) Gresik (1) Gunung Kidul (1) Guru (1) Handphone (1) Helm (1) Herman (1) Hidroponik (3) HOw to (4) Ice Carving (1) Indonesia Morning Show (2) Indosiar (3) Indramayu (1) iNews TV (1) Instagram (4) IPB (Institut Pertanian Bogor) (1) ITS (1) Jagung (1) Jakarta (8) Jakarta Timur (2) Jakarta Utara (1) Jam Tangan (3) Jambu Kulon (1) Jasa Sewa (1) Jatnika Nangga Mihardja (2) Jatnika Nangga Miharja (5) Jawa Barat (28) Jawa Pos TV (1) Jawa Tengah (16) Jawa Timur (40) Jelekong (8) Jember (6) Jepang (2) Jepara (1) Jerman (2) Jombang (2) Kabar Kampus (1) Kain (2) Kaleng (7) Kaligrafi (3) Kalimantan (6) Kalimantan Barat (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (2) Kanada (1) Kapal Laut (1) Kardus (1) Karung (5) Karung Goni (11) Kayu (14) Kebumen (1) Kedai (1) Kediri (4) Kelapa (11) Kelapa Gading (1) Kelinci (2) Kenari (1) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (2) Kerajinan (35) Kerajinan Tangan (12) Kerang (5) Kerikil (1) Keripik (1) Kertas (2) Klaten (1) Koki (1) Kompas TV (13) Kompetisi (8) Komputer (1) Kontes (1) Kopi (2) Korek Gas (1) Kue Cubit (1) Kulit Telur (1) Kulit Ular (1) Kulon Progo (1) Kursi (1) Kusnudin (2) Kuta (1) Kutai (1) Lamongan (2) Lampion (1) Lampu Hias (5) Lampung (5) Lego (1) Lembaga sosial (1) Lilin (1) Limbah (5) Liputan 6 (5) Liputan Kota (1) Lius Kasdianto (1) Lomba (1) Lukis Telur (2) Lukisan Kaleng (2) Madiun (1) Madrasah (1) Magelang (3) Mahasiswa (1) Mainan (1) Makanan dan Minuman (4) Makassar (1) Malang (1) Malinau (1) Maluku (1) Mandau (1) Masbash (4) Medan (6) Meksiko (1) Merajut (3) Mesin Cuci (1) Mesir (1) Metro TV (37) Miniatur (15) Minuman Teh (1) MNC TV (2) Mobiloo (1) Modifikasi (1) Molis (1) Motor (3) Motor Gede (1) Motor Listrik (3) Muklis Abdul Kholik (5) Museum (1) NDtv (1) Net TV (55) Nganjuk (2) Ngawen (1) Ngawi (2) Ngemplak (1) Novie Simon (4) Oey Min Lan (1) Pacitan (1) Padang (3) Padang Sarai (1) Pagi Pagi (1) Palembang (2) Panjalu (1) Pantai (1) Paper Cutting (3) Papitakidsnews (1) Paskah (1) Pasuruan (2) Penangkaran Burung (3) Pendidikan (4) Penenun (2) Pengrajin (2) Pensil (1) Penyiar (5) Pepaya (1) Perancis (1) Perpustakaan (1) Pertanian dan Perkebunan (1) Pesawat (1) Peternakan (2) Pikiran Rakyat (1) Pinrang (1) Pipa (1) Pirografi (2) Pisang (1) Pluit (1) Pointilisme (1) Ponorogo (1) Pot Hias (2) Praha (1) Pringsewu (1) Probolinggo (1) Pulang Kampung (1) Pulau (1) Pulau Buton (1) Pulau Morotai (1) Purbalingga (2) Purwakarta (2) Pustaka Gerobak Sapi (1) Radar TV News (1) RCTI (2) Robot (2) Rohimat Hermawan (1) Rotan (8) Rotan Karakter (6) Rumah (5) Rumah Bambu (5) Rumah Kayu (1) Rumah Tangga (5) Sakti TV (1) Salak (2) Salatiga (3) Sampah (1) Sandal (1) Sapa Indonesia (5) Sarung (9) Sarung Goyor (11) Sarwidiyanto (3) Sawah Lunto (1) Sedotan (1) Sejarah (2) Sekolah (3) Selis (2) Semarang (3) Seni Decoupage (9) Seni Lukis (27) Seni Pahat (4) Seni Tari (1) Seni Ukir (12) Sepatu (1) Sepeda (17) Sepeda Bambu (10) Sepeda Kayu (5) Sepeda Listrik (17) Seputar Indonesia (1) Serbuk (1) Shanghai (1) Siluet Art (2) Sindhu Prasastyo (3) Sindo News (4) Singgih S Kartono (2) Singkong (1) Siswa (1) Skuter (1) Sleman (1) SMA (1) Snack (1) Solo (12) Solo Pos TV (6) Somalia (1) Songket (1) Sragen (2) Sri Sulastri (3) Sri Wahyuni Handayani (2) Sriwijaya TV (1) Sukabumi (2) Sukoharjo (7) Suku Dayak (6) Sulawesi (3) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Suling (1) Sumatera (2) Sumatera Barat (3) Sumatera Selatan (3) Sumatera Utara (6) Sumbawa (1) Surabaya (6) Surabaya TV (1) Surf (1) Susilowati (3) Sutrisno (1) Swiss (1) Taiwan (1) Tampaksiring (1) Tangerang (2) Tato (1) Taufik Kurohman (1) Tawang Sari (2) Tebet (1) Teguh Joko Dwiyono (2) Teknologi (3) Telepon (1) Teluk Naga (1) Telur (9) Telur Paskah (1) Temanggung (3) Tempo TV (2) Tenaga Surya (1) Timlo TV (1) Tiongkok (1) Tips & Trik (1) Tonight Show (1) Tradisional (1) Trans 7 (10) Transportasi (2) Tuban (1) Tulung Agung (4) TV Bisnis (2) TV One (1) Twitter (2) Ukir Telur (1) Ukiran (5) Ukraina (1) Unik & Lucu (2) Universitas (3) Unyil (4) Vancouver (1) Video 02 (17) Video 04 (3) Video 05 (16) Viva News (1) Wahyu Kristanto (1) Wajo (1) Wawancara (4) Way Haru (1) Wayang (1) Website (4) Wetz Shinoda (1) Winarto (3) Winawan Mardi (2) Wine (2) Yaman (1) Yogyakarta (11) You Tube (5)