Waktu itu gambaran besar dari sebuah objek, tetapi yang diambil itu cuma bayangannya aja. Awal mula pembuatan daun ini, saya pertama suka jogging track pagi-pagi. Lalu saya lihat banyak pohon ketapang di pinggir. Banyak daun-daun yang berguguran, maka saya manfaatin daun-daun itu daripada cuma dibuang dan dibakar saja.
Saya itu dari jurusan teknik elektro. Sebelumnya saya juga kerja kantoran bagian interior desain. Lalu saya beralih keluar kantor dengan berusaha membuat kreasi berbahan daun. Inspirasi awalnya itu, emang saya pembuat silhouette dan bahan dari kertas. Cuman dari kerts itu sudah umum, lalu saya mendokumentasikan di daun. Ya, belum ada yang buat dari ini, saya buat dari daun ketapang.
Kenapa dipilih daun ketapang ??
Daun ketapang itu mempunyai tekstur yang kuat sehingga bisa menopang dari sebuah silhouette tersebut. Jadi mempunyai tulang-tulang, sekat-sekat, dan kisi-kisi yang kuat. Pembuatan awal dari daun ini, saya menggunakan tahap pengepresan, tahap pengeringan, lalu tahap sketsa, tahap peng cuttingan, dan tahap framing.
Pertama, tahap pengumpulan daun. Daun yang diambil, yaitu daun yang sudah kering, yang sudah berjatuhan.
Lalu tahap pengepresan. Ini dibutuhkan 2 papan untuk pengepresan daun tersebut.
Setelah pengepresan, tahap pengeringan. Pengeringan itu dengan sinar matahari yang cukup, mungkin 2 atau 3 hari sudah cukup kering. Apabila musim hujan, bisa memakan waktu seminggu.
Lalu tahap ketiga itu dengan sketsa. Pensketsaan daun bisa dengan menggunakan pensil atau pulpen. Lalu setelah itu tahap sketsa. Sketsa sudah jadi, lalu tahap pengguntingan atau pengcuttingan. Tahap pengcuttingan itu menggunakan mata pisau khusus. Untuk mata pisau khusus ini bisa banyak didapat di toko-toko buku.
Lalu tahap berikutnya itu, tahap pem-framing-an. Framing yang digunakan yaitu dengan background kertas karbon hitam. Lalu tahap terakhir itu finishing dengan bingkai.
Motivasi untuk yang ingin mengikuti saya seperti ini, intinya sih fokus terhadap 1 tujuan. Fokus dengan yang kita kerjakan. Karena dengan fokus kita, maka kita dapat mengembangkan ide-ide dari suatu tujuan tersebut.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/