Linda Dwisaptaning Tyas, pemilik motor modifikasi asal Ponorogo |
Pemirsa. Beragam jenis sepeda motor dengan variasi modifikasi yang menarik tampil dalam sebuah kontes di Mayong, Jepara. Salah satunya sepeda motor tahun 1970 an yang tampil dengan balutan ukir dari kuningan alumunium di hampir seluruh bagian kendaraan.
Sepeda motor tua keluaran 1970-an ini menarik perhatian. Dengan balutan ukir di seluruh bagian kendaraan. Menariknya lagi, sepeda motor ini milik seorang gadis asal Ponorogo, Jawa Timur. ialah Indah Dwi Saptaning Tyas pemilik sepeda motor ini. Gadis berusia 28 tahun ini merupakan penggembar modifikasi sepeda motor, meski harus menghabiskan kocek hingga puluhan juta rupiah.
Untuk memodifikasi sepeda motor ini, Linda mengaku telah mengeluarkan uang hingga 2 juta rupiah. Selain biaya untuk tenaga pengukir, juga digunakan untuk pembelian bahan lapisan khsusu berupa kuningan dan alumunium. Seluruh ukiran yang menempel di kerangkan kendaraan adalah karya ukir tangan. Butuh waktu sekitar 5 bulan untuk mengukir sepeda motor ini.
Linda Dwisaptaning Tyas, pemilik motor modifikasi, "Kira-kira 25 juta."
Ini yang mahal apanya ini ?
"Ini ukirannya sulit. Ini kemungkinan lapisannya, terus diukirnya susah sketsanya. Sama bahan-bahannya juga mahal."
Sepeda motor milik Linda merupakan 1 diantara 170 peserta yang turut tampil dalam kontes modifikasi motor tingkat nasional di Mayong, Jepara.Beragam jenis sepeda motor tampil dengan modifikasi yang menawan.Penyelenggara kontes menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memacu kreatifitas sekaligus sebagai wadah berkreasi bagi penggemar modifikasi sepeda motor di Indonesia.
Mustain, penyelenggara kontes modifikasi motor, "Ini dalam rangka untuk memacu mereka mulai dari sini hingga kegiatan-kegiatan yang lain. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang memacu prioritas kegiatan visual akan betul-betul mempunyai karakter yang bagus. Dan juga untuk memcau masyarakat sekitar. Dan khususnya dalam kegiatan kontes ini, semuanya penggemar-penggemar yang ada di nusantara tahun ini. Harapan kami, dari tahun ke tahun semakin berkembang, apalagi luar Jawa gitu yah."
Penyelenggara juga menyediakan hadiah bagi para pemenang kontes. Meski tak seberapa namun bisa menjadi penebus jerih payah para pemilik kendaraan yang telah berupaya maksimal mempercantik tampilan sepeda motornya.
Video:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/