Jatnika Nanggamiharja, pelestari tanaman bambu, “Jadi saya sebetulnya memang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yang bambunya banyak dan budaya bambunya juga memang banyak. Jadi masyarakat yang mengolah bambu, pohon bambunya juga banyak dan memang itu sudah turun temurun.”
“Bambu ya bambu, bisa dimakan rebungnya, bambu bisa dipakai alat musik dari mulai angklung, calung, saluan, karinding, celengkung, kulintang, arumba, jegong, rundik. Jenggong bisa digunakan untuk menjadi alat musik. Bambu juga bisa dipakai sebagai bahan konstruksi banguna. Jenis bangunan banyak yang terbuat dari bambu, bahkan membentang dari Sabang sampai Merauke, orang di Nusantara ini pasti di dalam rumahnya itu ada komponen yah yang terbuat dari bambu.”
Artikel terkait:
Jatnika Naggamiharja, pengrajin sepeda bambu kelahiran Sumedang
Jatnika, salah seorang maestro bambu asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat
Sepeda-sepeda bambu buatan Jatnika telah terkenal di Dunia
Desi Wahyuni, jakarta, “Lebih nyaringan ini yah pak yah. Ini lebih tua (kiri) dibanding yang ini (kanan). Karena ini yang tua sudah berlumut, ini yang masih muda terlihat licin yah pak. Dan ini lebih muda, karena kadar airnya masih terlalu banyak dan bila dicium, masih bau tebu. Yang Tua baunya sudah agak kurang.”
“Kalau sedang di gergaji yang penting jangan terlalu ditekan karena ini bukan kayu."
Jatnika Nanggamiharja, pelestari tanaman bambu, “Jadi kalau mau, membersihkan air, memperbaiki air, menampung air, memperbaiki udara, polusi menjadi baik untuk menghisap oksidan, solusinya adalah tanamlah bambu. Kalau mau menanam air, tanamlah bambu.”
Desi Wahyuni, jakarta, “Ada banyak hal yang menarik dan bermanfaat dari sebatang bambu ini. Jumlahnya saja 156 jenis dari 46 spesies. Wajar kalau negeri kita disebut negeri serumpun bambu. Dan yang paling penting adalah, ketika memanfaatkannya menjadi rumah, alat musik, atau sebagainya. Tapi jangan lupa untuk menanamnya kembali.”
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/