Inilah karya berbentuk film transformer dan bermacam jenis robot lainnya berbahan stik es krim, karya Haryadi Chou atau yang biasa disapa Edie, 38 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai pengrajin perak. Berbagai jenis dan macam robot dibuatnya dengan teliti dan menggunakan alat seadanya seperti gergaji besi ukuran kecil, cutter, lem Jepang untuk perekatnya, pong dan stik es krim sebagai bahan dasarnya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengrajin perak ini menyebutkan, awalnya dirinya ditantang oleh teman-temannya dan akhirnya dirinya terus menggeluti bidang ini sebagai pengisi waktu luangnya.
Lama proses pembuatan 1 buah robot disebutkan olehnya dapat mencapai 12 hari, dengan lama waktu 5 jam per harinya. Bagi Eddy, saat ini masih menjadi kendala adalah para proses pemasaran. Selama kurang lebih 1 tahun ia menggeluti profesi ini, baru 3 buah miniatur yang terjual.
Haryadi Chou, pengrajin miniatur robot dari stik ice cream, “Kebanyakan sih stick ice cream. Kalau kayak tusuk gigi, sama tusuk sate, pelengkap aja dia. Pelengkap. Lem nya lem, kalau mau bagus, Korea. Lebih ini dia, lebih kuat. Makan waktu 12 hari, 1 ini.”
Untuk kisaran harga dari setiap miniatur bervariasi. Dari 35 ribu rupiah hingga 450 ribu rupiah. Tergantung dari besar kecilnya miniatur robot tersebut dan tingkat kesulitannya. Hingga kini sudah ada lebih dari 37 miniatur robot yang ada di rumah Edie.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/