Terima kasih anda masih ada di sapa Indonesia. Kita sudah ada di penguhujung, tapi kita udah janjikan, dia mau ngajarin tentang dasar-dasar atau cara paling mudah untuk menghias buah dan sayur-sayuran.
“Pakai ini pisaunya.”
Pakai gergaji aja deh.
“Nanti kalau yang itu”
Ini dibagi 3
“Ini dibagi 3, begini. Supaya jadi seperti ini. Ok pas, udah.”
“Satu, terus yang ini agak lebih miring.”
Begini. Segini tebal banget yah.
Adakah dalam sekolah ada penjurusan lebih spesifik tentang fruit carving ??
“Oh itu kayanya pengenalan saja. Kalau misalnya full fruit carving, kayaknya enggak ada. Belum.”
Ini kita mau bikin apa Jo ??
“Ini, kita mau bikin sayapnya sekarang.”
“Jadi kayak gini sayapnya. Jadi harus bikin 1234.”
Butuh berapa lama untuk diakui, anda diakui sebagai profesional untuk bidang ini ?? fruit crafter. Awal sewaktu pertama kali mengenal, sampai akhirnya….
“Dari gini juga bisa, cuman enggak pernah untuk ditawari. Jadi cuma, emang bisa aja. Sampai akhirnya ikut lomba, dari situ ikut produser dan sempat punya acara.”
Oh sempat punya acara sendiri yah. Apa waktu itu ?? acaranya dan ngapain.
“Khusus untuk fruit carving.”
Ini kan sudah selesai. Ini sudah jadi satu. Itu tadi udah ada sayapnya. Terus ini, badannya ??
“Bukan. Badannya yang ini.”
Sebelumnya: Chef Jo Ardish hadir pada Sapa Indonesia untuk Fruit Carving.
Terus kita buat ini yah. Ini segini, paruhnya cukup.
Kayak pegang pensil yah.
“Iya kayak pegang pensil, benar. Sebenarnya kalau cara pegang pisaunya sudah benar, itu biasanya gampang.”
Jo, apakah melakukan kelas-kelas khusus untuk fruit carving ini ??
“Saya ada ngajar juga di salah satu kampus di Karawachi sana. Jadi untuk pelajarannya namanya fruit styling.”
Apa beda ?? antara fruit styling dan fruit carving.
“Enggak beda banyak yah. Tapi yang diajarkan banyak. Jadi enggak cuma fruit carving.”
Ok, kita cuma punya waktu 1 menit lagi untuk menyelesaikan ini. Kita nanti akan lihat, bagaimana yang profesional dan amatiran. Sabar yah saudara, mohon maaf. Tampaknya nanti kalau dimakan sama sih.
“Tampaknya enggak dimakan. Yang penting usahanya yah, dihargai.”
Kayaknya gampang yah. Walau kelihatannya ringan sekali tangan Jo Artis ini.
Apa ini ??
Loh ini, bikinan saya loh. Harus menghargai.
Yang pasti suami saya. Tetap bilang enak, walau rasanya enggak karuan.
Untuk makanan juga berpengaruh loh. Apa namanya ?? Penampilan, itu juga bisa menggugah selera. Ya kan Jo.
“Iya, misalnya saya mau bikin nasi goreng, ada tomatnya berbentuk bunga mawar. Nah, itu fruit carving.”
Ok, berarti kami jadi tahu tentang kenapa garnish itu penting dalam sebuah hidangan terlebih, kalau misalnya itu ada hidangan untuk para kawan biasanya di restoran atau hotel-hotel. Atau acara-acara pernikahan, ulang tahun, pastinya kan.
“Oke, biar sayapnya bisa gini-gini kali yah.”
Ini kita bandingkan antara buatan saya dengan Chef yah. Dari tahun 2008 yah. Sama yang saya barusan, beberapa detik kemudian.
Ternyata juga kalau anda tidak hati-hati, ini juga bisa menyebabkan luka-luka saudara. Karena saya baru saja tertusuk. Jadi harus hati-hati ya, pastinya.
“Atau ditempelkan saja.”
Hasil saya, cuman saya kurang ekor nya ini.
Ya, hanya butuh waktu 5 menit, hasilnya masih begini. Masih butuh waktu banyak yah.
“Kurang buntut nya sih. Kurang buntutnya.”
Wah menarik sekali yah, bisa diajarkan. Chef kalau misalnya ingin tahu atau ingin belajar untuk melihat hasil karya-karya chef, punya sosial media atau enggak atau instagram.
“Instagram, jo_ardish.”
Sebelumnya: Chef Jo Ardish hadir pada Sapa Indonesia untuk Fruit Carving.
Jadi bisa di follow dan kemudian followers nya bertambah.
Thank you, ya Jo Ardish. Bisa memberikan inspirasi baru dalam liburan panjang kali ini. Jadi kita enggak usah ke mall atau kegiatan di luar rumah. Bisa di dalam rumah, tapi bisa menghasilkan kreatifitas yang pastinya juga berguna dan juga menarik untuk keluarga.
Video:
Foto:
Ubah Buah Jadi Karya Seni dengan - Crafting - (Bag 2) |
Ubah Buah Jadi Karya Seni dengan - Crafting - (Bag 2) |
Ubah Buah Jadi Karya Seni dengan - Crafting - (Bag 2) |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/