Nah ini tengahnya ini lemaknya bu. Dia yang bikin enaknya itu. Kalau tinggal sedikit, konslet gituh. Disitu ada resepnya, ibu tinggal baca, disitu ada feeling nya. Itu konslet itu bisa dibeli disini, bisa dibeli di Cilegon juga ada, nanti ibu tinggal menyesuaikan aja. Itu biasanya di bagi 2 kok Bu. Kalau pakai tangan bisa dibagi 2. Jadi 1 resep itu 875, ibu tinggal bagi 2 semuanya. Itu hasilnya sekitar dapat 30-an. 30 peace, lumayan lah setiap pagi.
Apalagi kalau ibu punya microwave enak. Tinggal dipanasin lagi, langsung anget lagi. Betul bu, kalau udah mateng tinggal di masukkan di microwave aja ataupun di oven. Yang penting jangan oven tangkring ya bu. Open tangkring di atas kompor itu, tau atau enggak ?? Yang di rumah itu yah. Nah itu yang buat kue kering itu, itu enggak bisa pakai forward bu yah.
Gituh, harus suhunya itu 180 derajat. Harus panas Bu, supaya dia ngembang. Kan enggak ada pengembangnya, enggak ada backing powder, enggak ada SP. Jadi mengembangnya itu karena suhu panasnya itu. Microwave saya enggak tau di suhu berapa, sampai 180 atau enggak. Itu buat manasin sayur kali yah. Yang penting ada ini nya sih, kalau microwave open itu ada suhunya bu, ada pengatur jarumnya.
Coba diulang Gal. Melipat single itu kayak melipat baju atau sarung. Ke tengah dulu, baru tutup langsung ke ujung. Kalau double itu, ke tengah dulu pertama, ke tengah lagi, baru dilipat. Itu jarang dipakai Bu, karena lapisannya akan jelek memang. Kebanyakan untuk compress itu, lampirannya sih single semua. 3x bu. Jadi di setting lagi atasnya. Biar enggak nempel, biar enggak bolong kalau digulung.
Pakai terigu bu yah, jangan pakai maizena, karena suka ibu-ibu pakai maizena gitu, biar enggak lengket. Sebenarnya maizena itu begitu dimasaknya dia akan menggumpal, akan keras. Karena dari bahan jagung bukan yah. Ibu-ibu disini bikin lavana, suka lengket. Nah itu berarti bukan makai maizena. Harus terigu, karena nanti dibakar nantinya dia meleleh gituh. Install lagi 1 cm paling. Setebal hp lah gitu, paling. Dikira-kira aja. Nanti kalau bu Camat pengen pesan alat-alatnya, nanti wa saya saja prosesnya Bunda. Yang mini-mini aja bu di rumah, bikin yang ¼ resep. Gampang kok, aduk-aduk-aduk pakai air udah jadi. Jadi enggak usah pakai mixer yang aneh-aneh lagi.
Opennya memang harus suhunya 180 derajat. Kayak gini saya beli 1 juta lima ratus belinya. Ada yang kecilnya. Kalau enggak oven yang 500 ribu juga bisa. Yang 300 ribu itu ada Bu di Hypermart, kemarin saya lihat. Yah watt nya . . . . .
Apa saja Mereknya. Ada pos pos, ada yang philip. Oven listrik dia. Yang Oxvon juga ada. Kompor biasa juga bisa. Saya pakai open bus. Pokoknya oven apa saja, yang penting suhunya itu bisa mencapai 180 derajat celcius.
Open angkring di atas kompor, itu enggak bisa bu.
Saya sih enggak tau yah bu, bisa atau enggak. Tapi kayaknya enggak bisa gituh. Enggak ada ukurannya betul.
Terus ada yang nanya, berapa kali ngopernya ??
3 kali. Terus, si Mas nya enggak pegang resepnya yah. 3 x single. Jadi pertama kali itu sekali, sampai ke 3x single baru di istirahatkan, biar enggak capai adonannya. Jadi bu, kalau mau bagus banget bu, itu harus disimpan setiap single nya. Disehatin dulu kan single nya.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/