Didin Ahmad Yudha, Perajin Batang Pohon Kopi asal Jember |
Di tangan petani ini, barang tidak produktif bisa disulap menjadi kerajinan. Setiap bulan omzet kerajinan ini mencapai 25 juta rupiah.
Siapa sangka ?? Pohon kopi yang sudah tidak produktif bisa diolah menjadi kerajinan unik. Bahkan omset kerajinan kayu ini bisa mencapai 25 juta rupiah.
Inilah kerajinan batang pohon kopi atau Java Tree. Letaknya di desa Kali Putih, kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur. Bahannya batang kopi yang sudah tidak produktif. Di tangan Didin Ahmad Yudha, pohon kopi bisa dijadikan barang berfungsi guna.
Didin Ahmad Yudha, Perajin Batang Pohon Kopi, “Dari pohon kopi. Kebetulan kalau disini, ini hanya masuk ke Kayu Bakar. Karena itu saya berpikir untuk memanfaatkan ini daripada terbuang jadi kayu bakar, mungkin bisa menyerap tenaga kerja.”
Bentuk asli dari pohon kopi tetap dipertahankan. Hanya diperlukan pengupasan kulit kayu dan penghalusan. Pohon kopi ini diperoleh Didin dari petani kopi seharga 20 ribu rupiah per batang. Kini usaha yang didirikan 2012 lalu ini berkembang pesat. Omset rata-rata per bulan sekitar 25 juta rupiah. Para pengrajin mampu menjual 40 hingga 70 batang kerajinan per bulannya. Harga kerajinan batang kopi mulai 350 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah. Produk ini sudah memiliki pelanggan tetap dari Bali.
Slamet Gunawan, pelanggan dari Bali, “Kebetulan saya itu sering main di Handycraft di Bali, itu untuk villa, untuk taman dan segala macem. Kebetulan kok, saya browsing di internet di daerah saya sendiri ada.”
Pemerintah desa setempat bahkan menjalin kemitraan dengan dinas terkait dan sejumlah bank untuk menyokong permodalan para pengrajin.
Dwi Diyah Setyorini, Kades Kaliputih Rambipuji, “Memprogramkan pendataan untuk masyarakat desa Kaliputih yang berpotensi. Jadi dari pengrajin apa pun, baik dari makanan, dari kerajinan, apapun dari usaha apapun akan kita pantau dan coba akan kita deteksi dan kita promosikan.”
Pemasaran produk ini dilakukan secara online sehingga produknya telah terjual di seluruh Indonesia, bahkan manca negara.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/