Sarung Goyor produksi Boyolali sudah ada sejak 1970’an |
17 Juni 2015 (Antara). Kerajinan tenun sarung goyor yang pengerjaannya dengan alat manual atau tradisional. Memiliki kualitas lebih halus. Pembuatan sarung goyor secara manual banyak dijumpai di wilayah Ngemplak, Boyolali.
Hutami, salah seorang pengrajinnya bertempat di TegalRejo, desa GiriRoto, kecamatan Ngemplak, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sarung goyor ini diproduksi sudah sejak 1970’an, sebelum ada sarung buatan pabrik di Indonesia.
Hutami mengatakan dengan menggunakan sebanyak 15 alat tenun manual mampu memproduksi sekitar 50 sarung goyor perminggunya. Setiap tenaga kerja mampu memproduksi sekitar 4 hingga 5 meter kain tenun sarung goyor per hari. Sementara itu jumlah pengrajin tenun sarung goyor di desa ini ada sekitar 100 orang.
Hasil produksi kerajinan tenun sarung goyor tersebut dibuat hanya berbentuk kain, setelah itu disetorkan ke pabrik atau pihak ke 2 untuk dipasarkan baik di lokal, maupun luar negeri. Terutama di Arab Saudi atau negara timur tengah lainnya.
Setiap sarung goyor kualitas biasa, pengrajin mendapatkan upah produksi sekitar 65 ribu rupiah. Kualitas sedang, 85 ribu rupiah. Sedangkan kualitas halus, 90 ribu rupiah. Harga sarung goyor kualitas biasa dijual sekitar 350 ribu rupiah. Kualitas sedang 400 ribu rupiah, dan kualitas halus, 800 ribu rupiah per lembar.
Utami, pengrajin sarung goyor, “Ke Arab, terus yang tadi ke Bali, Jakarta.”
Sama mana lagi bu ??
“Udah.”
Untuk. . . .dalam sebulan bisa produksi berapa bu ??
“200”
Dengan bahan dasar benang sutera, sarung goyor memiliki keunikan yakni mampu menyesuaikan dengan suhu lingkungan sekitar. Jika musim penghujan atau musim dingin, pemakai sarung goyor akan merasakan kehangatan. Sebaiknya jika datang musim kemarau, pemakai akan merasa sejuk di badan.
Keunggulan lainnya adalah soal warna. Sarung yang biasanya didominasi warna hijau tua, merah, dan ungu ini mampu bertahan dari luntur hingga 15 tahun lebih.
Video:
Foto:
Sarung Goyor produksi Boyolali sudah ada sejak 1970’an |
Sarung Goyor produksi Boyolali sudah ada sejak 1970’an |
Sarung Goyor produksi Boyolali sudah ada sejak 1970’an |
Sarung Goyor produksi Boyolali sudah ada sejak 1970’an |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/