Julius Pandan, pengrajin Mandau asal Mantarang, Kalimantan |
Julius Pandan sudah dikenal sebagai pandai besi di kalangan suku dayak di daerah Mantarang. Mandau jenis falazap, salah satu senjata tradisional suku Dayak di Kalimantan.
Proses penepaan dan pengukuran falazap itu rumit dan membutuhkan waktu lama. Menurut Julius Pandan, dalam sebulan ia hanya bisa menyelesaikan 2 buah falazap dan kebanyakan untuk dikirim ke negeri tetangga, Malaysia. Pembuatan Falazap tidaklah mudah. Memerlukan keahlian tersendiri. Itulah mengapa pembuat falazap jarang ditemukan.
Nah sekarang, kita memerlukan proses pengukuran nih atau membuat baja menjadi keras. Kita salah dalam proses pencelupan ini, maka mandau menjadi tempok. Tidak hanya bagian dalamnya saja yang istimewa, di bagian luar falazap juga banyak terdapat ornamen dengan ukuran khas dayak. Jika dulu Falazap digunakan untuk berperang, kini masyarakat dayak menggunakan untuk keperluan sehari-hari dan menjadi barang wajib yang harus dibawa ketika pesta rakyat datang.
Asik juga ya kalau punya falazap. Tetapi di pajang aja deh.
Video:
Foto:
Julius Pandan, pengrajin Mandau asal Mantarang, Kalimantan |
Julius Pandan, pengrajin Mandau asal Mantarang, Kalimantan |
Julius Pandan, pengrajin Mandau asal Mantarang, Kalimantan |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/