Djadi Rahardjo, pengusaha sarung tenun goyor atas Desa Pojok |
Sarung goyor tenun menjadi salah satu andalan produk industri perumahan di Sukoharjo. Sarung di rumah-rumah produksi kenteng, Desa Pojok, Tawangsari, Sukoharjo ini telah menembus pasar Afrika dan Timur Tengah.
Adalah Jadi Raharjo, warga sekaligus pelaku produksi sarung tenun ini boleh dibilang menjadi pioner pembukaan pasar manca negara itu. Dengan manajemen produksi partisipasi warga, Jadi mampu memenuhi permintaan marketing untuk dikirim ke sejumlah negara.
Sekitar 30 kepala keluarga membantunya memproduksi sarung goyor dengan ditenun. Proses produksi manual membutuhkan 15 sesi. Mulai dari menggambar pola, penalian, wenter, kelir, penjemuran, penguraian benang, hingga proses tenun.
Turun menurun ya Pak ??
Djadi Rahardjo, pengusaha sarung tenun goyor “Iya, iya.”
Mulai tahun berapa Pak ??
“50-an pak.”
Itu generasi ??
“Ibu.”
Kemudian diteruskan. . .
“Inje.”
Denger-denger kalau untuk era nya bapak ini, pasarnya sarung goyor sendiri itu sudah ekspor yah ??
“Ya, ya.”
Semuanya ??
“Semua.”
Kemana itu Pak ??
“Ke timur tengah.”
Video:
Foto:
Djadi Rahardjo, pengusaha sarung tenun goyor atas Desa Pojok |
Djadi Rahardjo, pengusaha sarung tenun goyor atas Desa Pojok |
Djadi Rahardjo, pengusaha sarung tenun goyor atas Desa Pojok |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/