Ancah, pengrajin tanduk rusa asal Kutai |
Di pusat souvenir kuta raja tenggarong, tepatnya di museum mulawarman, kutai kertanegara ini seorang pengrajin dengan piawai mengukir gagang dan sarung mandau dari bahan dasar tanduk rusa dan kijang.
Sebelum diukir terlebih dahulu tanduk rusa di potong beberapa bagian dengan gergaji. Setelah itu, kulit dikelupas dengan pisau yang melekat pada tanduk. Barulah diukir dan diamplas pada goresan yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk mengukir lebih cantik ukiran tanduk ini proses selanjutnya hanya menggunakan bahan alami, yakni tumbuhan tertentu yang direndam selama 3 malam sebelum dikeringkan lalu digosok memakai abu intan.
Pria yang akrab disapa Ancah (Hariyansa) mengatakan, pembuatan kerajinan dari tanduk rusa ini tergantung dari tingkat kesulitan jika motif biasa dalam 24 jam ia mampu mengerjakan 2 buah. Apabila terlalu sulit akan memakan waktu 1 minggu untuk 1 ukiran. Ancah juga mengaku dalam pengerjaan ini sangat kewalahan karena banyaknya pesanan konsumen, baik dari dalam maupun luar daerah. Bahkan ke berbagai negara tetangga, seperti Australia, Singapura, dan Malaysia.
Rata-rata dalam 1 bulannya ada 5 pesanan, tergantung motif yang diinginkan oleh konsumen. Sedangkan harga 1 buah kerajinan ini berkisar 300 ribu hingga 500 ribu rupiah untuk 1 pembuatan gagang mandau. Jika anda ingin mendapatkan lengkap beserta mandaunya, maka harganya mencapai 1 juta 500 ribu rupiah hingga 3 juta rupiah, itu pun tergantung motif dan tingkat kesulitannya.
Ancah, pengrajin tanduk rusa, “Untuk tingkat kesulitan, kemauan pelanggan kayak apa. Semakin rumit, semakin lama. Ada tingkat kesulitannya dari bahan sih. Kalau bentuk bahannya kurang pas, untuk dibikin naga, agak sulit dibikinnya. Kalau memang benar-benar pas, bisa aja selesai kapan aja.”
Arif, salah satu konsumen kerajinan tangan ini mengaku gemar dengan karya yang diciptakan Ancah. Apalagi Arif sedang mengoleksi seni ukir tanduk rusa pada gagang mandau.
Arif, pengunjung, “Di rumah juga ada koleksi Mandau. Jadi mandau itu ciri khasnya orang Kalimantan. Itu kan Mandau itu.”
Sebagai pengrajin yang sudah 10 tahun ini menekuni seni ukir tradisional, Ancah mengaku bahan baku tanduk rusa selama ini berasal dari berbagai daerah, yakni Kutai sendiri, Kutai Barat dan kabupaten Kutai Timur.
Facebook: Warung Kopi Bang Ancah
Telepon (WA): 0852-5023-3379
Video:
Foto:
Ancah, pengrajin tanduk rusa asal Kutai |
Ancah, pengrajin tanduk rusa asal Kutai |
Ancah, pengrajin tanduk rusa asal Kutai |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/