Merakit Bambu Jadi Rumah yang Indah |
Rumah bambu tak sekedar berfungsi sebagi tempat tinggal saja, rumah bambu kini juga mampu bersaing menjadi rumah elegan dan moderen. Peluang inilah yang dimanfaatkan Jatnika yang sudah lebih dari 20 tahun berbisnis rumah bambu bongkar pasang.
Di lahan seluas 5.000 meter persegi ini Jatnika merakit bambu jadi berbagai kerajinan, seperti saung, tempat ibadah, atau rumah makan. Ada 2 jenis rumah bambu, yaitu rumah tradisional dan rumah bambu semi permanen.
Related post:
Jatnika, salah seorang maestro bambu asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat
Jatnika Naggamiharja, pengrajin sepeda bambu kelahiran Sumedang
Rumah tradisional bisa dibongkar pasang. Sementara yang semi permanen menggabungkan bambu dan keramik atau semen sebagai pondasinya. Demi kualias, dalam sebulan Jatnika hanya menyanggupi hingga 3 permintaan rumah bambu. Dengan harga mencapai 3 juta rupiah per meter perseginya.
Jatnika Naggamiharja, perajin rumah bambu, "Rata-rata orang yang sangat mampu yang membuat rumah bambu itu, gazebo bambu, sampai rumahnya dipaksa-paksakan pengen ada komponen bambunya. Sampe restoran mewah, sampe dibikin ada atapnya, ada bambunya. Restoran yang mewah di dalam hotel, saking mampunya."
Popularitas rumah bambu milik Jatnika terus meroket. Para pembelinya justru banyak datang dari luar negeri dan luar daerah. Produk rumah bambunya pun menjadi komoditas ekspor unggulan, terutama di pasar Asia, Benua Eropa, hingga Amerika. Dari rumah bambu Jatnika bisa meraih omset mencapai 400 juta rupiah per bulan.
Video:
Foto:
Merakit Bambu Jadi Rumah yang Indah |
Merakit Bambu Jadi Rumah yang Indah |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/