Ya, di tangan Rifaii Babeher, bonggol bambu tersebut disulap menjadi berbagai jenis patung abstrak bernilai jual tinggi.
Berbekal bonggol bambu serta berbagai jenis kuas dan cat, di tangan seniman asal kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding Tuban inilah bonggol bambu tersebut dijadikan patung abstrak dengan nilai ekonomis tinggi.
Usaha kerajinan bonggol bambu ini bermula 3 tahun lalu, saat Rifai, sapaan akrab Babeher, kebetulan sedang jalan-jalan ke pedesaan. Saat itu, kebetulan dia melihat banyak bonggol bambu yang tidak terpakai. Kemudian dia berpikir untuk memanfaatkannya.
Berbekal jiwa seni yang dimiliki, kemudian bonggol bambu tersebut dia bersihkan dan diwarnai dengan cat di bagian-bagian tertentu, hingga menjadi sebuah patung abstrak. Ternyata, hasil karya isengnya tadi berbuah manis. Salah seorang temannya tertarik untuk membelinya. Dari situlah awal karya iseng tersebut menjadi rupiah.
Hingga akhirnya, Rifai terus memproduksinya untuk meraup rupiah.
Ini kerajinan apa pak ??
Rifaii Babeher, pengrajin akar bambu, “kerajinan akar bambu.”
Bahannya ??
“Bambu.”
Ini sudah sejak kapan pak, akar bambu ??
“Sekitar 3 tahun lalu.”
Awal mulanya pakai apa pak ??
“Awal mulanya karena saya punya bakat seni. Pada saat saya berjalan ke tempat-tempat di pedesaan itu ada bonggolan bambu itu, kok menarik, coba saya warnain nanti. Kemudian saya ambil, jadilah. Kemudian tambah dan tambah terus. Tapi sulitnya di Tuban ini susah memasarkan.”
Pembuatan patung abstak ini tidaklah mudah, harus melalui beberapa tahapan. Mulai dari pengeringan bongkol bambu agar tidak mudah lapuk, pembersihan, pengecatan, hingga penghalusan.
Istimewanya, patung buatan pria kelahiran Tuban 12 Desember 1969 silam ini adalah bentuknya yang abstrak. Bukan patung berbentuk binatang ataupun berbagai bentuk lain yang lebih jelas.
Meski sebagian orang mengatakan bentuk patung abstrak istimewa, namun jenis patung-patung seperti ini memiliki segmen pasar tersendiri. Hanya orang tertentu yang mempunyai jiwa seni saja yang biasanya menyukainya.
Ratusan hasil karya patung bongkol bambu telah dibuat dari bapak 2 anak ini, dengan harga jual bervariasi, mulai dari Rp. 500 ribu hingga jutaan rupiah. Karya patung abstrak yang dihasilkan muladi dari berbagai jenis burung, lobster, saunt the sheep, lumba-lumba, gajah, serta lainnya.
Kendala pemasaran memang menjadi masalah utama bagi karya-karya yang dihasilkannya. Meski begitu, hasil karyanya telah banyak terjual dib erbagai daerah di Jawa Timur, baik melalui jua beli online, maupun datang langsung ke rumahnya.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/