Nah itu dia, Pak Charles. Apa kabar ??
Baik, bagaimana kabarnya ??
Pak Charles disini banyak banget kan sepeda. Ini sama semua tipe nya atau beda-beda ??
Charles Chai, pt Juara bike, “Menurut tipenya itu berbeda-beda, juga dengan fungsinya. Mutunya dan bentuknya pun berbeda-beda. Harganya pun bervariasi.”
Tapi ini benar buatan Indonesia ??
“Jadi begini, syarat dari kita sebut itu produk Indonesia adalah komponen yang kita pakai itu 60% minimal sudah lokal. Jadi kita sudah siapkan manufaktur, manufaktur khusus taruhnya ke sepeda biasa, baru kita beralih ke sepeda listrik. Untuk bodynya kita ke metal, buatnya di lokal semua. Yang impor yakni: Motor, aki , ipadnya. Kurang lebih 35 sampai 40 persen.”
Aku kan ceritanya punya sepeda di rumah, pengen jadi in listrik, bisa atau enggak ??
“Oh bisa. Kita sebut modification electric kid untuk sepeda biasa. Misalnya sepeda NTB, Road bike, turing, itu kita bisa modifikasi jadi sepeda listrik.”
Jadi enggak harus beli dalam bentuk seperti ini yah ??
“Enggak harus.”
Ini kan pakai listrik, berarti harus sebelumnya di charge dulu. Berapa jam ??
“Kurang lebih 6 jam. Itu bisa jarak tempuhnya maksimal 45 km. Jadi ini sangat cocok untuk para manula. Misalnya itu dalam kompleks, dari rumah ke pasar, dari rumah mengantar anak sekolah.”
“Bila pemakaian seperti itu, mungkin seminggu baru kita charge sekali.”
Kalau kecepatannya ??
“Khusus sepeda listrik kita memang membatasi kecepatannya para radius aman. Maksimalnya itu ada di 35 km per jam”
Terus ada 1 lagi nih. Ini kan ada hubungan dengan kelistrikan. Misalnya banjir, kita harus mengarungi air gituh. Itu enggak masalah dengan kelistrikan ??
“Kita sudah coba. Kita udah tes, kita udah uji, bahwa dengan batas banjir tidak melebihi 30 cm. Itu masih aman, karena pada bagian baterai, kita ada seal-nya. Ada seal-nya, sehingga tertutup. Kecuali sudah lebih dari 30 cm, sebaiknya matikan listriknya."
Di goes juga bisa ??
“Ini fungsinya semua jadi 1. Misalnya kondisi baterainya yang sudah cukup kritis. Kita bisa menggunakan pedal ini dan goesnya itu cukup ringan, karena kita melengkapi fasilitas di sebelah kanan ini. Sambil memencet tombol ini (Kanan atas), kita goes, dia akan mengambil tenaga baterai itu supaya memperingan tenaga menggoes pedas. Sehingga kita enggak capek."
“Bengkel listrik ini, kita sebut modification centre. Jadi visi kita yakni mengubah sepeda biasa itu menjadi sepeda listrik. Jadi pada saat kita modif, bagian roda belakang akan kita tambahkan motor itu 250 watt, terus kemudian dengan baterai. Nah disitu, kita dengan fungsi yang ada ini, pada saat kita goes, kecepatan nya itu seperti kita goes 5x.”
Kalau baterainya sendiri, tahan sampai berapa tahun ??
“Baterainya ini kita baterai lithium, tahannya bisa sampai 2 tahun. Jadi sangat tergantung dengan bagaimana kita memelihara. Maintenance nya.”
Spare partnya sendiri, agak susah atau enggak ??
“Nah kita disini sebagai manufaktur, kita komitmen bahwa spare part selalu tersedia. Jadi ini emang menghemat bahan bakar, terus enggak ada polusi juga yah.”
Ada maksimal beban ??
“Beban itu kalau sepeda listrik nya ntb, itu kan mengikuti beban maksimal seperti yang ada di sepeda biasa. Kalau yang kita lihat tadi, yang kecil itu, beban maksimum itu, 150 kg.”
Pak Charles makasih banyak nih ya. Aku udah diajakin ke modification center, kemudian liat-liat tipe sepeda sampai nyobain langsung. Nah auto riders, bangga juga yah jadi warna negara Indonesia. Ternyata ada nih anak-anak bangsa yang bisa bikin sepeda listrik Indonesia. Sama dengan builder-builder Indonesia. Hasil karyanya luar biasa dan membanggakan. Pastinya cukup dikenal.
Website: Selis
Alamat: Jalan Raya Kelap Gading Permai Blok A No 8-9, Kelapa Gading Timur, Rt/Rw:005/017 Jakarta, RT.5/RW.17, Klp. Gading Tim., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Telepon: (021) 22028038 atau 0811-2202-8038
Video:
Foto:
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
Charles Chai, produsen sepeda listrik Selis di Kelapa Gading |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/