Kembali ke tanah air, masih seputar
satwa. Berawal dari hobi, seorang ibu rumah tangga di Blitar sukses menjadi
peternak ratusan ekor kelinci. Berkat kegigihannya, dirinya menjadi inspirasi
bagi ibu rumah tangga di sekitarnya. Para ibu turut menjadi peternak kelinci
dengan keuntungan hingga jutaan rupiah.
Sejak 2 terakhir, Khoirul Ari warga
desa Purwokerto, kecamatan Srengat, Blitar memelihara berbagai jenis kelinci.
Usaha ternaknya berawal dari hobinya memelihara kelinci jenis anggora. Banyak
peminatnya, Ari pun serius beternak kelinci. Kelinci-kelincinya kini berjumlah
100 ekor. Jenisnya mulai kelinci lokal hingga kelinci Australia dan Selandia
Baru. Kesuksesan ari menginspirasi sejumlah ibu rumah tangga di sekitar tempat
tinggalnya. Mereka mengikuti jejak Ari menjadi peternak kelinci. Hasil
penjualan kelinci yang mencapai jutaan rupiah menjadi sumber penghasilan
tambahan di sela kesibukan mengurus keluarga.
“Ya itu. Hasilnya lumayan banget
gituh. Bisa menambah pendapatan untuk biaya , uang belanja, buat anak-anak
sekolah. Pokoknya lumayan lah mas.”
Kemahiran Ari memelihara Kelinci ia
dapat melalui paguyuban peternak kelinci yang ada di desanya. Paguyuban dengan
anggota sekitar 40 orang memberikan penyuluhan menjadi peternak kelinci.
“Ada masalah atau endak untuk
istilahnya pemeliharaan kelinci itu dan apabila ada, nanti diberi
penyuluhan-penyuluan 1 minggu sekali, ataupun 2 minggu sekali.”
Harga kelinci siap untuk dijual usia
10 bulan sekitar 150 hingga 200 ribu rupiah tergantung jenis kelincinya. Tak
hanya di wilayah kabupaten, penjualan kelinci sudah merambah hingga keluar kota
seperti Malang dan Surabaya, bahkan ada pula kelinci yang sudah terjual hingga
ke Sumatera dan Kalimantan. Eko Nugroho melaporkan untuk Net.
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/