 |
| Hanif Marimba, pembuat lampion untuk Imlek asal Solo |
06:49
Dengan ini penyelenggaraan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiada Cina dilaksanakan tanpa memerlukan izin khusus sebagaimana berlangung selama ini.
Sejak presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan keputusan presiden. Menjelang imlek, dekorasi khas imlek mengjadikan banyak sudut kota di Indoneia penuh dengan suasana perayaan.
Lampion merupakan salah satu barang yang sangat identik dan menghiasi setiap rumah dalam menyambut perayaan imlek. Seorang anak bangsa berasal dari Solo, Hanif Marimba memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat peluang usaha yang lebih besar untuk dirinya.
Sejak tahun 2009, Hanif melebarkan sayap bisnis dekorasinya dengan membuat lampion dan memproduksi lampion yang berbeda dengan lampion yang sudah ada. Lampion buatan Hanif menggunakan kain furing katun dan dapat dilipat sehingga memudahkan konsumen untuk mengemas dan menyimpannya serta tidak mudah rusak.
Dimulai sejak 3 bulan lalu, pabrik Hanif mulai kebanjiran pesanan. Pesanan dari berbagai kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Surakarta sendiri telah mengisi buku pesanannya.
Hanif Marimba, pembuat lampion, “Seperti tahun-tahun kemarin waktu menjelang imlek ada peningkatan 3 sampai 5 kali lipat. Jadi hampir sama dengan tahun kemarin.”
Sama seperti tahun sebelumnya, usaha Hanif Marimba mampu memproduksi hingga lima ribu lampiion saat perayaan imlek. Jumlah pesanan tersebut terus meningkat hingga seminggu sebelum imlek. Harga lampion produksi Hanif Marimba bervariasi sesuai ukuran.
Harga lampion produksi Hanif Marimba bervariasi sesuai ukuran. Antara dua puluh lima ribu rupiah hingga tiga ratus lima puluh ribu rupiah.
Video:
Foto:
 |
| Hanif Marimba, pembuat lampion untuk Imlek asal Solo |
 |
| Hanif Marimba, pembuat lampion untuk Imlek asal Solo |
 |
| Hanif Marimba, pembuat lampion untuk Imlek asal Solo |
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/