 |
| Mengendarai Sepeda Listrik Bareng Ditya |
Halo semua, ketemu lagi bareng gue Ditya disini.
Sekarang gua mau nge vlog dan membahas salah satu kendaraan yang gue pakai. Yaitu sepeda listrik IBI 106.
Ini sepeda lipet, bisa di adjust. Dari sini, sini, belakang sama depan. Dan sepeda ini, adjustable banget. Gila, tingginya bisa diatur.
Coba deh kalian lihat.
Ok, kita langsung saja test ride aja motor sepeda ini.
Jadi dengan beban gue yang kisaran segini, ternyata bisa laju lumayan kencang. Kisaran 10, 15, 20 km per jam dan karena kaki gue panjang, mantap khan.
Suspensinya ada di sadel. Langsung kita lihat aja ini, sepedanya. Matic yah, kadio elektric, jadi ya siapa saja.
Kalau kalian lihat guys di stangnya ini, modulnya T doang begini dan bakalan stang sepeda kan biasanya, apa itu namanya, enggak ngerti. Jadi langsung begini datar. Di stang nya ada indikator itu pada akinya dan baterai. Minimun dan Maksimum. Terus ada lampu, lampunya pakai lap. Kalau malem lumayan terang sih, pernah dicoba sebelumnya. Ada klakson nya juga.
Ini udah setting-an paling tinggi, kaki gue masih nekuk dan ini pastinya lebih tinggi dari maksi gue. Ini pakai ring 16 ban nya. Dengan baterai ini mengeluarkan daya 250 watt, kalau enggak salah. Pakai 8 ah. Sepeda ini sih cocoknya buat anak-anak, ibu-ibu yang mau buat kepasar. Ini benar-benar compact benar, karena ini lebih kecil gituh khan.
Gue enggak biasa naik sepeda ini, karena kita naik di pijakan kakinya kan pake pedalnya ini khan dan aneh jadinya. Ini gasnya, itu cuman setengah dari sini doang, selebihnya fix dan tarikannya itu, kabel gasnya enteng banget. Tapi memang berat sih, karena dia tidak terlalu responsif buat akselerasi.
Note pad sih secara overall, karena enggak benar-benar buruk sama sekali. Dan kita bakalan coba test top speed nya. Coba kita cari lintasan dulu yang enggak banyak polisi tidurnya.
Saya enggak nyalain lampu karena baterai nya kan memakan daya juga, jadi bisa mempengaruhi speed dari si sepeda ini.
Ini bukan motor vlog lagi namanya, bike vlog.
Ini sudah mulai coba untuk menekan mentok gasnya. Lumayan juga sih anginnya. Tapi enggak ada speedo meternya sih. Sebenarnya ada sih speedo meternya, cuman enggak ada found holdernya. Jadi ya sudah, begini saja. Eh, tapi bannya gue bilang 16 inci yah.
Ok, udah gini kita udahin dulu. Terima kasih untuk kawula muda nonton, terus tolong tinggalin komennya. Dan bagi kalian yang ingin subscribe, jangan lupa buat subscribe.
Video:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/