Maggie Calista, Jakarta.
Pemirsa, hari ini kami mengunjungi kursus clay. Kami akan membuat pajangan clay yang menarik seperti ini.
Clay yang digunakan sama sekali tidak berbahaya dan sangat aman bagi anak-anak. Disamping saya sudah ada guru clay Ibu Ratna yang akan membimbing kita cara membuat hiasan clay ini. Mari kita mulai!
Ratna sebelumnya berprofesi akuntansi, karena sejak kecil suka dengan kerajinan tangan. Dalam suatu kesempatan berlibur di Korea, ia melihat instalasi dan tempat kerja pembuatan clay, sehingga menginspirasi Ratna untuk memperkenalkan clay di tanah air.
Ratja Tjandra, pemilik kursus clay, “Sebenarnya itu bukan motorik. Buat anak-anak ini cocok, karena ini bikin motorik juga, melatih kesabaran juga untuk anak-anak. Jadinya juga, kalau untuk orang dewasa juga hobi. Sebenarnya itu dengan berkreasi ini bisa jadikan mereka bisnis.” Membuat hiasan dari clay tidak hanya memerlukan kualitas bahan clay yang bagus, juga memerlukan roller yang sesuai, pisau plastik dan cetakan.
Pemirsa, membuat clay ini harus sabar. Clay ini berbeda dengan clay tradisional. Selain di impor dari Korea, clay ini lebih lembut dari clay lain, seperti krim kue yang bisa dibentuk sesuai keinginan kita.
Tidak hanya anak kecil saja yang suka membuat kerajinan tangan dari clay, orang tua pun sudah kecanduan.
Julie tan, murid, “Saya adalah seorang ibu rumah tangga, pembuatan clay ini saya lihat bisa. Membantu anak saya melatih kesabaran, anak saya dari kecil kurang sabar. Lalu saya ajak dia duduk bersama dan membuat clay ini, saya sendiri juga kalau merasa sedang tertekan juga membuat clay, bisa menenangkan diri.”
Megawati Gunawan, murid, “Kalau bagi saya, seumur saya mungkin membuang rasa stres kali yah. Jadi ada sesuatu yang kita bisa kreasikan, kemudian kita bisa merasa, oh ini hasil kreasi ku. Jadi ada sesuatu yang ternyata kita bisa kompensasikan gituh. Jadi menurut saya nih, kalau buat seumur-umur saya yang tiap hari punya beban pekerjaan, ini cukup bisa membantu sih.”
Pemirsa, seteah 2 jam akhirnya kami berhasil membuat kotak perhiasan dari clay ini. Sangat menarik bukan ? Akhirnya berhasil juga.
Bukan hanya hiasan seperti cincin yang saya pakai di tangan saya, juga terbuat dari clay, ada juga bingkai foto, semua dibikin dari clay ini.
Tentunya dengan kursus clay ini, anda bisa melatih kesabaran dan menyalurkan kreativitas anda.
Video:
No comments:
Post a Comment
Komentar adalah segalanya bagi penulis. Deretan susunan kalimat, entah itu pro atau pun kontra. Interaksi tersebut, bagaimanapun juga bertujuan menciptakan diskusi yang membangun. Dan saya, Clenoro Suharto, merasakan manfaat itu. Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar pada blog https://rakyatjelataindonesiarajin.blogspot.com/